Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Sabtu, 13 Juli 2019
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2019 | edisi berikut
Sabtu, 13 Juli 2019

Bacaan   : Markus 3:31-35
Setahun : Mazmur 106-107
Nas       : Ia melihat kepada orang-orang yang duduk di sekeliling-Nya itu dan berkata, "Inilah ibu-Ku dan saudara-saudara- Ku! Siapa saja yang melakukan kehendak Allah, dialah saudara- Ku laki-laki, saudara-Ku perempuan dan ibu-Ku." (Markus 3:34-35)

Hidup dalam Persaudaraan

Salah satu karakteristik yang paling dikenal dari bangsa kita adalah hidup dalam persaudaraan. Tradisi Jawa mengenal istilah mangan ora mangan asal kumpul; orang-orang Bali terkenal dengan tradisi menyama braya; orang-orang Flores terkenal dengan tradisi kerja bersama yang disebut sako seng; orang-orang Manado kental dengan slogan torang samua basudara. Sungguh indah menyaksikan kehidupan persaudaraan yang tidak hanya terikat pada hubungan darah, tetapi karena sebuah nilai kekeluargaan berkat tinggal di wilayah yang sama saat menikmati kebaikan Allah.

Yesus menegaskan betapa pentingnya membangun persaudaraan bukan saja sebatas hubungan darah atau kecocokan, melainkan karena ketaatan melakukan firman-Nya. Yesus menganggap setiap orang adalah saudara-Nya yang sangat dikasihi-Nya. Dia tidak memandang muka. Persaudaraan yang sejati bagi Yesus adalah mereka yang mendengarkan dan melakukan kehendak Allah.

Diakui atau tidak, kehidupan kita rupanya telah bergeser dari hakikat hidup bersaudara. Hidup kebanyakan orang pada zaman ini lebih mementingkan individu dan semangat mencari keuntungan pribadi. Rumah dibangun dengan pagar tinggi menjadi tanda ketertutupan hati pada tetangga. Kekerasan berbau SARA dan penolakan perbedaan tumbuh bak jamur. Kenyataan itu mengakibatkan kehidupan yang indah dalam persaudaraan rusak. Bagaimana dengan gereja-Nya? Mungkinkah Dia menemukan hidup persaudaraan sejati itu dalam hidup umat-Nya? --SYS/www.renunganharian.net

PADA ZAMAN KETIKA KEHIDUPAN PERSAUDARAAN RUSAK, APAKAH UMAT TUHAN TETAP MENUNJUKKAN HIDUP PERSAUDARAAN YANG SEJATI KEPADA SESAMANYA?

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Jumat, 16 Mei 2025
Cukup (IBRANI 13)
  Arsip
< Juli 2019 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org