Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Kamis, 23 Agustus 2018
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2018 | edisi berikut
Kamis, 23 Agustus 2018

Bacaan   : Yesaya 59:1-8
Setahun : Yeremia 32-33
Nas       : Ke mana saja mereka pergi, mereka meninggalkan kebinasaan dan keruntuhan. Mereka tidak mengenal jalan damai. (Yesaya 59:7,8)

Mural yang Ternoda

Taksi yang mengantar saya ke Stasiun Tugu melintasi Jalan Affandi, Yogyakarta. Di sisi kanan jalan, pagar tembok panjang sebuah gedung dihiasi sederet mural nan indah. Namun, belum lagi kekaguman itu tuntas terucap, hati saya tercekat oleh mural terakhir. Cat hitam tebal disapukan menyilang menodai lukisan di ujung selatan, menorehkan kegetiran, dan memantik pertanyaan: Mengapa ada kesenangan yang didapat dari merusak keindahan?

Tak tertahankan, pertanyaan saya melebar ke mana-mana: Mengapa ada kegembiraan yang dialaskan pada runtuhnya harmoni? Mengapa ada hati yang puas karena melakukan penghancuran? Bagaimana bisa kita mengerti tentang kebahagiaan yang mempersyaratkan kekacauan nan porak poranda? Bagaimana kita memahami keyakinan yang bersikukuh bahwa kedamaian akan hadir justru ketika ketenteraman tiada?

Hati saya tertekan teringat perkataan Nabi Yesaya, "... ke mana saja mereka pergi, mereka meninggalkan kebinasaan dan keruntuhan. Mereka tidak mengenal jalan damai..." (ay. 7, 8). Betapa buruk! Hati saya pepat ketika menyadari bahwa hal yang buruk itu ternyata sungguh ada. Bukankah hal seperti itulah yang menjauhkan bangsa ini dari rahmat Tuhan? Jika demikian ihwalnya, akan seperti apakah masa depan negeri ini? Apa yang akan diwarisi anak cucu kita dari kenyataan buruk macam itu?

Jauh di sudut hati, lirih terdengar senandung Tika Bisono, "Damai, damai, damai! Kapankah datangmu? Aku rindu...!" Ya, Tuhanku, itu juga kerinduan saya. Juga kerinduan bangsa ini. --EE/www.renunganharian.net

JIKA TERNYATA DEMIKIAN IHWALNYA, ADAKAH YANG BISA
MENGATAKAN KAPAN GERANGAN BUMI MENJADI SURGAWI?

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Rela Dirugikan (1 KORINTUS 6:1-11)
  Arsip
< Agustus 2018 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org