Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Senin, 20 Agustus 2018
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2018 | edisi berikut
Senin, 20 Agustus 2018

Bacaan   : Matius 14:13-21
Setahun : Yeremia 23-25
Nas       : Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata, "Tempat ini terpencil dan hari mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa." (Matius 14:15)

Suruh Mereka Pergi

Yesus menyingkir setelah mendengar Yohanes dieksekusi oleh Herodes. Dia ingin menyingkir ke tempat sunyi melintasi danau bersama murid-murid-Nya, tetapi orang banyak mendahului-Nya ke seberang. Mereka datang dengan membawa orang sakit. Yesus menyembuhkan mereka. Tujuan awal menyepi gagal karena banyak orang perlu pertolongan. Padahal, tempat itu sunyi dan tak ada makanan. Para murid memberikan solusi logis, yaitu menyuruh mereka pulang dan pergi membeli makanan di desa-desa. Namun, Yesus berkata, "Kamulah yang harus memberi mereka makan." Mereka pun protes karena yang ada pada mereka hanya dua potong ikan dan lima ketul roti. Mana mungkin cukup?

Tak terhindarkan, pasti ada orang yang akan meminta bantuan kita. Saat situasi mendukung, bukanlah persoalan untuk menolong. Namun, bagaimana jika tidak? Cara gampang dan logis adalah menyuruh orang itu pergi dan membiarkannya mengatasi kesulitan sendiri. Namun, Yesus tidak meneladankan sikap seperti itu. Dia menaruh belas kasihan dengan sepenuh hati. Dia menyelesaikan persoalan dan menolong setiap orang yang datang kepada-Nya meskipun Dia harus mengurbankan kenyamanan pribadi-Nya. Tak seorang pun disuruh-Nya pergi dengan sia-sia.

Jika Dia adalah Guru kita, biarkanlah teladan-Nya tecermin dalam sikap kita. Jangan biarkan orang yang kesusahan pergi tanpa menolongnya. Meski mustahil untuk memenuhinya, kita harus mencari cara semampu kita, sembari berharap datangnya pertolongan dari Tuhan. --PRB/www.renunganharian.net

BERUSAHA MENOLONG SAAT KONDISI MEMUNGKINKAN ITU BIASA;
BERUSAHA MENOLONG SAAT KEMUSTAHILAN ITU SIKAP MENGANDALKAN ALLAH.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Rela Dirugikan (1 KORINTUS 6:1-11)
  Arsip
< Agustus 2018 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org