Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Senin, 23 Juli 2018
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2018 | edisi berikut
Senin, 23 Juli 2018

Bacaan   : Ulangan 6:4-9
Setahun : Amsal 15-19
Nas       : "... dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun." (Ulangan 6:7)

Kekasih Yang Terasingkan

Ishaan (9 tahun) mengidap disleksia. Dia amat terkendala dalam membaca, menulis, dan banyak hal lain. Studinya berantakan, juga hidupnya. Dia butuh bantuan khusus, tetapi tak seorang pun memahami masalahnya. Sekolah, juga ayah ibunya, hanya melihatnya sebagai anak bodoh, susah diatur, trouble maker.

Kisah dalam film Taare Zamen Par itu membicarakan fakta memilukan: Banyak dari kita tak cukup dekat dengan anak-anak kita, hingga tak cukup mengenal mereka. Ketika sesuatu terjadi pada mereka, kita terkejut. Meski gejalanya sudah lama ada, kita tidak tahu karena kita tidak dekat dengan mereka. Kita tak mengenal, seolah mereka orang asing. Sebagian, itu terjadi karena kita gagal membangun kedekatan dengan mereka. Tetapi, bisa jadi, mereka terasingkan oleh pilihan yang kita ambil, yang (sengaja atau tidak) menggeser mereka dari prioritas kita.

Lewat kiasan "berbaring, bangun, duduk, dan berjalan bersama anak-anak", Ulangan 6:7 berpesan agar kita selalu hadir dalam kehidupan anak-anak kita: karib bersahabat dengan mereka, menyediakan waktu untuk mereka, dan menempatkan mereka sebagai prioritas. Itu diperlukan agar kita mengenal mereka, memahami persoalan mereka, dan punya peluang untuk menolong mereka. Mengapa?

Peluang untuk menolong anak-anak tak akan ada, kecuali kita mengenal mereka. Upaya mengenal mereka tak punya jalan, kecuali kita berkarib erat dengan mereka. Dan, semua itu mustahil, kecuali mereka adalah prioritas kita. Di situlah cinta dan tanggung jawab ditakar. --EE/www.renunganharian.net

ANAK-ANAK BISA TERASINGKAN JUSTRU OLEH PILIHAN-PILIHAN KITA, YANG- DISENGAJA ATAU TIDAK- MENGGESER MEREKA DARI PRIORITAS KITA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Rela Dirugikan (1 KORINTUS 6:1-11)
  Arsip
< Juli 2018 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org