Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Senin, 12 Maret 2018
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2018 | edisi berikut
Senin, 12 Maret 2018

Bacaan   : 1 Yohanes 1:5-10
Setahun : Ulangan 32-34
Nas       : Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. (1 Yohanes 1:9)

Mudah Meminta Maaf

Bagi beberapa orang, meminta maaf sulit dilakukan. Alasannya beragam. Mulai dari takut ditolak atau tidak dimaafkan, tidak mau kelihatan lemah, tidak mau kehilangan harga diri, tidak mau kelihatan salah, atau karena sengaja cari gara-gara. Meminta maaf berhubungan dengan kerendahan hati. Seseorang yang sulit meminta maaf atau selalu merasa benar biasanya adalah orang yang sombong.

Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan (ay. 5). Kalau kita mengaku sebagai anak terang, berarti kita memiliki persekutuan dengan Allah. Jadi, kalau kita tidak mau meminta maaf padahal kita bersalah atau melakukan suatu dosa, kita sebetulnya tidak melakukan kebenaran dan hidup dalam kegelapan (ay. 6). Orang yang hidup dalam terang tidak akan menutup-nutupi kesalahan dan dosanya. Ia dengan rendah hati mengakui, meminta maaf, dan siap menanggung konsekuensinya. Mengaku dosa tidak akan merendahkan diri kita, justru menunjukkan bahwa kita mau hidup dalam kebenaran. Salah satu bentuk pengakuan dosa adalah mudah meminta maaf, bukannya menggunakan berbagai alasan untuk membenarkan diri.

Kalau saat ini kita sulit mengakui kesalahan dan dosa, atau mengakuinya dengan menyalahkan kondisi atau orang lain sebagai penyebabnya, marilah belajar merendahkan hati. Kita adalah seorang pendusta jika kita berkata tidak pernah berbuat dosa sehingga tidak mau meminta maaf. Marilah kita sama-sama berusaha menjadi pribadi yang rendah hati, yang mudah mengakui dosa dan kesalahan. --RTG/www.renunganharian.net

SALAH SATU BUKTI KITA HIDUP DALAM KEBENARAN DAN RENDAH HATI
ADALAH MUDAH MEMINTA MAAF.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Rela Dirugikan (1 KORINTUS 6:1-11)
  Arsip
< Maret 2018 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org