Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Selasa, 6 Maret 2018
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2018 | edisi berikut
Selasa, 6 Maret 2018

Bacaan   : Mazmur 42:1-5
Setahun : Ulangan 14-16
Nas       : Inilah yang hendak kuingat, sementara jiwaku gundah-gulana; bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia, mendahului mereka melangkah ke rumah Allah dengan suara sorak-sorai dan nyanyian syukur, dalam keramaian orang-orang yang mengadakan perayaan. (Mazmur 42:5)

Membara atau Meredup?

Ada pemandangan menarik yang saya lihat setiap kali berbelanja di swalayan dekat rumah. Ada satu ruangan kecil yang disediakan oleh pemilik swalayan agar para pegawainya bisa beribadah pada waktu yang ditentukan. Hampir tak pernah saya lihat ruangan tersebut kosong. Sementara di tempat lain, ada perusahaan yang membangun tempat ibadah yang sangat bagus, namun para pegawainya enggan beribadah.

Dalam kondisi jauh dari Bait Allah karena sedang ditawan oleh musuh, Pemazmur merasakan kerinduan yang luar biasa untuk "berjumpa" dengan Allah. Ia pun teringat dengan semangatnya yang membara saat datang ke Bait Allah, mendahului kepadatan manusia dengan diiringi sorak-sorai dan nyanyian syukur. Ibarat rusa yang merindukan sungai yang berair, yang harus segera dipenuhi karena sudah tak tertahankan lagi.

Semangat untuk datang ke rumah Allah memang perlu untuk terus dijaga. Namun, tak jarang fakta menunjukkan yang sebaliknya. Beberapa orang Kristen malah dengan sengaja menjauhkan diri dari pertemuan ibadah dengan alasan yang dicari-cari atau sukar untuk dipahami (Ibr. 10:25). Kalau hati sudah enggan, apalagi ada keinginan untuk menjauh dari persekutuan, tempat ibadah sedekat dan sebagus apa pun, tidak akan otomatis membuat seseorang datang untuk beribadah. Nah, bagaimana dengan semangat kita untuk beribadah? Masihkah semangat itu membara dalam hati kita atau sudah mulai meredup? --GHJ/www.renunganharian.net

SEMANGAT YANG MEREDUP UNTUK BERIBADAH ADALAH
PERTANDA AWAL ADANYA KESUAMAN DALAM KEROHANIAN KITA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Rela Dirugikan (1 KORINTUS 6:1-11)
  Arsip
< Maret 2018 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org