Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Jumat, 24 November 2017
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2017 | edisi berikut
Jumat, 24 November 2017

Bacaan   : Yeremia 8:1-17
Setahun : 1 Korintus 1-4
Nas       : "Tidak ada yang menyesal karena kejahatannya dengan mengatakan: Apakah yang telah kulakukan ini!" (Yeremia 8:6)

Lebih Sering Menyesal

Awal tahun 2017, bencana yang menyayat hati terjadi. Kapal Zahro Express terbakar, korban berjatuhan. Setelah kapal terbakar, dan banyak korban, baru transportasi laut akan dibenahi dan dicek ulang kelayakannya. Apakah itu yang memang sering dilakukan banyak manusia dalam banyak hal dalam kehidupan: baru menyadari sebuah kesalahan fatal setelah kemalangan yang menyentak kesadaran kita? Kita pun akrab dengan kata-kata "penyesalan selalu datang terlambat" dan tak pernah berpikir untuk menghindari kedatangan penyesalan. Atau, jangan-jangan, kita beranggapan "penyesalan memang harus datang terlambat"?

Kalau penyesalan baru muncul setelah ada kematian, kerugian dalam jumlah besar, atau sebutlah tragedi, betapa manusia demikian sebenarnya tak pernah menganggap manusia lain ada. Nah, apakah kita juga begitu? Kita tak memperhatikan dan menganggap penting sesuatu yang sebenarnya sangat berarti dalam kehidupan kita?

Yeremia mengeluhkan keadaan bangsa Yehuda yang tak mau menyesali dosa mereka. Hati yang melekat atau berpaling kepada Tuhan sirna-"Mereka berpegang pada tipu, mereka menolak untuk kembali" (ay. 5). Ketiadaan rasa menyesal pun menjadi sebab mengapa kedamaian dan kesembuhan menjauh (ay. 15). Padahal, di bagian lain Alkitab disebutkan, hati yang patah dan remuk tidak akan Tuhan pandang hina (Mzm. 51:19). Terbiasa menyesal akan membuat kita merenungi kekurangan diri sendiri. Pada akhirnya, hal itu akan menolong kita untuk bekerja secara lebih bertanggung jawab. --SN/www.renunganharian.net

PENYESALAN MENOLONG KITA MENGEMBANGKAN SIKAP PEDULI,
MENGASIHI, DAN RENDAH HATI.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Rela Dirugikan (1 KORINTUS 6:1-11)
  Arsip
< November 2017 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30    
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org