Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Jumat, 13 Oktober 2017
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2017 | edisi berikut
Jumat, 13 Oktober 2017

Bacaan   : Ayub 1:13-22
Setahun : Markus 1-3
Nas       : ... TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!" (Ayub 1:21b)

Ketika Semua Tiada

Seorang pengusaha persewaan tenda dan alat pesta mendapat pesanan kursi VIP dalam jumlah besar. Ia begitu bersyukur karena ketika itu sedang sepi order. Demi pelanggan, ia rela menyewa kursi dari sesama pengusaha persewaan sebab ia tidak memiliki kursi sejumlah yang dipesan. Siapa sangka jika penyewanya ternyata kawanan pencuri! Kursi-kursi senilai dua ratusan juta itu raib dibawa kabur dalam hitungan jam.

Dalam waktu satu hari Ayub kehilangan harta benda sekaligus anak-anaknya. Namun imannya yang tangguh tidak membuatnya marah, protes, mengancam atau bersungut-sungut. Kesedihan disikapinya dengan mengoyakkan jubah, mencukur kepala dan sujud menyembah Allah. Ia mengucapkan sebuah pengakuan iman: "Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan!" (ay. 21). Respons Ayub ini didasari kesadaran bahwa segala yang ada padanya adalah pemberian Tuhan. Ia patut merelakan sewaktu-waktu Tuhan mengambil kembali.

Bagaimana jika hal itu menimpa kita? Bisnis merugi, harta benda habis, kehilangan anggota keluarga, mengalami sakit-penyakit dan lain sebagainya. Sanggupkah kita menyikapinya dengan keteguhan iman seperti Ayub? Atau sebaliknya, kita mengalami kelumpuhan perasaan dan menjadi gelap hati? Mari kita sadari bahwa respons kita memperlihatkan cara pandang kita terhadap kepemilikan. Berduka saat kemalangan menimpa adalah wajar. Ayub pun merasakan dan mengungkapkannya. Namun iman yang tangguh akan membuat kita menyadari bahwa segala yang kita miliki adalah titipan milik Tuhan. Tuhanlah satu-satunya harta sejati yang patut kita jaga selamanya. Kemalangan dan penderitaan tidak akan pernah dapat memisahkan kita dari-Nya. --EBL/www.renunganharian.net

KEMALANGAN DAN KEBERUNTUNGAN BUKAN UKURAN,
JADIKAN ALLAH SEBAGAI PUSAT HIDUP BAGAIMANAPUN KONDISI KITA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Selasa, 13 Mei 2025
Pemberesan Konflik (KEJADIAN 32:1-21)
  Arsip
< Oktober 2017 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org