Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Jumat, 6 Oktober 2017
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2017 | edisi berikut
Jumat, 6 Oktober 2017

Bacaan   : Ayub 1:1-5
Setahun : Matius 13-14
Nas       : Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan mereka ... lalu mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya, "Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa...." Demikianlah dilakukan A (Ayub 1:5)

Menjaga Titipan Tuhan

Sepanjang tahun 2011-2015, pengemudi kendaraan bermotor di bawah umur di Indonesia menyumbang rata-rata 4.000 kecelakaan per tahun. Para orangtua mendapat kritik pedas karena mengizinkan anak-anak di bawah umur mengemudi kendaraan bermotor, karena tak peduli bahwa ketidakmatangan anak-anak itu membuat mereka rawan menjadi penyebab dan korban kecelakaan. Tentu, tak semua orangtua bersikap begitu. Tetapi, data itu menunjukkan bahwa di antara banyak bahaya yang mengintai anak-anak, tak sedikit yang bermula atau mendapatkan jalan justru dari keputusan orangtua.

Tetapi, tengok sikap Ayub. Pesta anak-anak Ayub itu pesta keluarga. Di rumah. Dengan ayah seperti Ayub, pesta itu jauh dari hal buruk. Namun, pikir Ayub, "Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa." Maka, tiap kali pesta usai, Ayub mempersembahkan korban, menguduskan anak-anaknya. Alkitab mencatat, "Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa."

Apa yang kita lihat pada Ayub? Orangtua yang mengasihi anak-anak, yang sadar bahwa keselamatan anak-anak adalah tanggung jawabnya, yang karenanya selalu berjaga dan mengambil langkah yang perlu agar hanya hal-hal baik yang terjadi pada anak-anaknya.

Sikap Ayub mengingatkan kita, orangtua, bahwa melindungi anak dari bahaya adalah kewajiban moral yang tak boleh ditawar. Mengapa? Karena anak kita adalah milik Tuhan, buah hati Tuhan, yang Tuhan titipkan kepada kita. Tuhan ingin agar kita dapat dipercaya. Maka, kita pun paham kita harus apa. --EE/www.renunganharian.net

MENJAGA ANAK-ANAK ADALAH KEWAJIBAN MORAL ORANGTUA.
KEWAJIBAN MORAL AMAT PENTING YANG TAK BOLEH DITAWAR, APALAGI DIINGKARI.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Jumat, 6 Juni 2025
Di Mana Orang Tua? (ULANGAN 6:1-9)
  Arsip
< Oktober 2017 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org