Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Sabtu, 20 Mei 2017
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 05/Edisi 2017 | edisi berikut
Sabtu, 20 Mei 2017

Bacaan   : Bilangan 20:2-13
Setahun : 1 Tawarikh 27-29
Nas       : Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang. (Kolose 4:6)

Bijak Menahan Kata

Pepatah "Lidah lebih tajam daripada pedang" seringkali diartikan bahwa kata-kata kasar disertai amarah yang keluar dari mulut kita dapat menyakiti orang lain dengan sangat dalam. Namun, tidak hanya menyakiti orang lain, kata-kata kasar sebenarnya juga menyakiti diri sendiri dan membawa kerugian.

Musa salah satu bukti nyatanya. Suatu kali, bangsa Israel kembali mengeluh kepada Musa karena tidak ada air di padang gurun. Musa dan Harun segera menemui Tuhan, lalu Dia memerintahkan Musa untuk berkata kepada bukit batu di depan bangsa Israel agar terpancar air. Karena Musa mungkin sudah lelah mendengar kata-kata tidak mengenakkan yang keluar dari mulut bangsa Israel, emosi Musa memuncak dan dia mengatakan "Dengarlah kepadaku, hai orang-orang durhaka, apakah kami harus mengeluarkan air bagimu dari bukit batu ini?" (ay. 10). Tidak hanya itu, dengan emosi Musa memukul batu itu sampai dua kali, padahal seharusnya Musa cukup berkata saja maka akan keluar air. Musa mendukakan Tuhan, di dalam kata dan perbuatan.

Kita mungkin seringkali mengalami hal yang sama dengan Musa. Ketika emosi memuncak, perkataan dan perbuatan kita tidak terkontrol. Akhirnya kita menyakiti orang lain dan ujung-ujungnya kita sendiri juga ikut terluka. Baiklah kita belajar bijak dalam mengeluarkan kata-kata dari mulut kita. Apabila kita emosi, tahanlah kata-kata kasar yang hendak dikeluarkan. Tenangkan hati. Jangan sampai kita menjadi seperti Musa yang kemudian dihukum Tuhan hingga tidak bisa masuk ke tanah perjanjian (ay. 12). --NBT/Renungan Harian

JIKA TIDAK ADA KATA BAIK YANG BISA KELUAR DARI MULUT KITA,
LEBIH BAIK KITA DIAM.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Jumat, 6 Juni 2025
Di Mana Orang Tua? (ULANGAN 6:1-9)
  Arsip
< Mei 2017 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org