Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Selasa, 21 Februari 2017
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2017 | edisi berikut
Selasa, 21 Februari 2017

Bacaan   : Markus 6:30-46
Setahun : Bilangan 19-20
Nas       : Lalu Ia berkata kepada mereka, "Mari kita menyendiri ke tempat yang terpencil, dan beristirahat sejenak!" Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makan pun mereka tidak sempat. (Markus 6:31)

Keseimbangan Hidup

Dalam sebuah notasi musik, dikenal istilah tanda diam atau tanda istirahat. Tanda ini bergambar garis kecil tebal dan dibuat menurut durasinya, biasanya berupa ketukan. Tanda istirahat atau tanda diam digunakan untuk menunjukkan waktu jeda (diam) dalam sebuah karya musik. Seorang pemain musik, ketika melihat tanda istirahat, tidak perlu melakukan apapun tetapi ia tetap menghitung ketukan-ketukannya. Sama seperti not, tanda istirahat juga menunjukkan jumlah ketukan. Ada saat musik dimainkan, ada saat musik itu diam, itulah keseimbangan dan itulah bagian keindahan dalam sebuah alunan musik.

Yesus menyepi ke tempat yang sunyi bersama murid-murid-Nya untuk mendapatkan keseimbangan dalam irama kehidupan. Selama pelayanan-Nya di Galilea, 'irama' itu telah terganggu menjadi melulu kerja, nyaris tanpa kesempatan untuk beribadah dan beristirahat. Dalam istilah sekarang, Dia mungkin berada di ambang batas apa yang disebut 'burn-out'. Pengunduran diri-Nya bukanlah didasari rasa malas, melainkan didorong oleh kebutuhan-Nya untuk beristirahat dan berdoa.

Demikianlah hendaknya kita memperlakukan hidup. Menjalani hidup itu butuh keseimbangan. Istirahat, ibadah, bermain, dan bekerja adalah keseimbangan dan irama hidup kita. Bukankah jika hendak jujur, kita terlalu sering mengubah dan membalikkan hal-hal ini, dan akhirnya hanya kerja, kerja, kerja, tanpa istirahat? Ya, hidup perlu diseimbangkan agar dapat mengalun dengan indah. --SYS/Renungan Harian

TANPA KESEIMBANGAN,
HIDUP ITU BAK MUSIK YANG MENGALUN TANPA IRAMA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Jumat, 6 Juni 2025
Di Mana Orang Tua? (ULANGAN 6:1-9)
  Arsip
< Februari 2017 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28        
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org