Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Jumat, 17 Februari 2017
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2017 | edisi berikut
Jumat, 17 Februari 2017

Bacaan   : Lukas 2:39-52
Setahun : Bilangan 10-11
Nas       : Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya. (Lukas 2:40)

Pencuri Muda dan Ibunya

Seorang pemuda melakukan pencurian besar, hingga pengadilan menjatuhkan hukuman mati. Sebagai permintaan terakhir, ia minta ibunya datang. Saat sang ibu tiba, ia berkata, "Bu, aku ingin membisikkan sesuatu padamu." Begitu ibunya mendekat, si pemuda menggigit telinga ibunya kuat-kuat. Semua orang terkejut. Namun ia berkata, "Ini hukuman untuknya. Sebab, waktu saya kecil dan mencuri barang sepele, Ibu tidak memarahi atau menghukum saya. Ia malah tertawa dan berkata, 'Kamu tidak akan ketahuan.' Itulah yang membuat saya berdiri di sini saat ini." Betapa keras kisah fabel Aesop ini menegur orangtua agar memberi didikan yang tepat pada anaknya!

Alkitab tak banyak memberi tahu kita tentang masa kecil Yesus. Namun sejarah dan tradisi Yahudi saat itu memberi kita gambaran tentang bagaimana Maria dan Yusuf mendidik anak. Bagi orang Yahudi, agama sangat penting. Maka, di setiap rumah orangtua banyak mengajarkan Kitab Suci pada anak-anak mereka. Bila malam cerah dan udara gerah, mereka akan naik ke atap rumah dan bercerita tentang para tokoh Perjanjian Lama di sana. Pada hari Sabat, mereka ke sinagoga untuk mendengar para guru menjelaskan Kitab Suci. Esok harinya mereka ke sinagoga lagi untuk menyanyi dan berdoa. Yesus juga mengikuti sekolah untuk anak laki-laki di sinagoga. Di sana anak-anak belajar dan menghafal Taurat Tuhan. Tak heran, saat di bait Allah Dia sudah tahu banyak tentang Kitab Suci.

Apa pendidikan terpenting buat anak kita? Takut akan Tuhan memberinya hikmat untuk hidup benar menurut kehendak-Nya. Investasikan waktu dan energi kita untuk mengajarkannya. --AW/Renungan Harian

SETIAP ANAK SELALU DIPERCAYAKAN PADA SEPASANG ORANGTUA
SEBAB IA BUTUH PEMANDU YANG BISA MENGAJAR DAN MELATIHNYA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Jumat, 6 Juni 2025
Di Mana Orang Tua? (ULANGAN 6:1-9)
  Arsip
< Februari 2017 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28        
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org