Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Kamis, 29 Desember 2016
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 12/Edisi 2016 | edisi berikut
Kamis, 29 Desember 2016

Bacaan   : Yunus 1:1-16
Setahun : Wahyu 17-18
Nas       : Marilah kita buang undi, supaya kita mengetahui, karena siapa kita ditimpa oleh malapetaka ini. (Yunus 1:7)

Mengenal Kehendak Allah

Banyak cara dilakukan manusia untuk mencari dan mengenal kehendak Allah. Ada yang melalui dukun, gwamya, mimpi, semadi mencari wangsit, membuang undi, atau nubuat. Di antara cara-cara itu, ada yang dikutuk Tuhan. Uniknya, ada juga yang bisa dipakai Tuhan untuk menyatakan kehendak-Nya, contohnya dalam Yunus 1:7-15.

Namun, mengapa cara-cara seperti buang undi untuk mencari kehendak Tuhan, tidak lagi dipraktikkan orang Kristiani saat ini? Ada beberapa alasan yang mendasarinya. Pertama, cara itu terlalu spekulatif dan bisa disusupi si iblis untuk mengecoh manusia.

Kedua, pada akhir zaman ini, Allah telah berbicara kepada kita melalui Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal. Kristus telah datang ke dalam dunia menjadi perantara antara Allah dan manusia (Ibr. 1:1-4). Kristus Yesus, Sang Firman hidup, telah menjadi manusia dan berdiam di antara kita (Yoh. 1:1, 14). Kristus adalah jalan, kebenaran, dan hidup untuk mencapai Allah dan memahami kehendak-Nya (Yoh. 14:6, 15:15). Dan, segala yang telah dikatakan dan diperbuat oleh Yesus telah dicatat dalam Alkitab agar kita beroleh hidup (Yoh. 20:30-31).

Rasul Paulus juga menegaskan dalam suratnya kepada Timotius, "Seluruh Kitab Suci diilhamkan Allah dan bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik" (2 Tim. 3:16-17). Marilah kita mengandalkan tuntunan firman Allah. --SST/Renungan Harian

JIKA ALKITAB SUDAH CUKUP MEMBIMBING KITA UNTUK MENGENAL KEBENARAN ALLAH, MENGAPA HARUS MENCARI YANG LAIN?

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Minggu, 18 Mei 2025
Wujud Kasih Tuhan (YOHANES 11:1-44)
  Arsip
< Desember 2016 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org