Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Rabu, 9 November 2016
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2016 | edisi berikut
Rabu, 9 November 2016

Bacaan   : Markus 8:31-38
Setahun : Kisah Para Rasul 1-3
Nas       : Sebab siapa saja yang malu karena Aku dan karena perkataan-Ku di tengah-tengah orang-orang yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusia pun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan Bapa- Nya, bersama dengan malaikat-malaikat ku (Markus 8:38)

Menahan Malu

Beberapa tahun silam, saya sering naik bus malam antarkota. Ada banyak kesempatan saya mengobrol dengan teman seperjalanan. Obrolan sering terkesan ingin saling menyenangkan teman bicara. Beberapa kali ada kesempatan untuk berbicara mengenai Kristus. Namun saya melewatkannya begitu saja. Bahkan saya merasa berat untuk sekadar memperkenalkan diri sebagai orang kristiani. Salah satu alasannya, saya takut orang memandang rendah, sinis, dan tidak bersahabat pada saya.

Ketika mengajar murid-murid-Nya, Yesus mengemukakan penderitaan yang harus ditanggung-Nya. Penolakan, penghinaan, bahkan pembunuhan harus dihadapi-Nya. Akan muncul rasa malu dalam diri para murid. Karena guru yang mereka banggakan ternyata hanya seorang pecundang dalam pandangan dunia. Mungkin saja para murid membayangkan bahwa guru mereka akan menjadi raja Israel karena Dia begitu berkuasa. Tuhan bukan saja melakukan berbagai mukjizat penyembuhan dan pengusiran setan. Bahkan alam pun tunduk pada perintah-Nya (Mat. 8:27). Tidak pernah terlintas dalam benak mereka bahwa Yesus akan mengalami keadaan yang begitu rendah dan hina.

Sesungguhnya apa yang dianggap hina oleh dunia justru adalah kemuliaan bagi Allah. Dunia baru akan menyaksikan kemuliaan Kristus bersama dengan para malaikat ketika zaman ini berakhir. Sebagai orang percaya, kita akan turut serta dalam kemuliaan Tuhan ketika Dia datang kembali (Kol. 3:4). Jadi, buat apa merasa malu karena menghadapi kehinaan yang sementara ini? --HEM/Renungan Harian

MENANGGUNG MALU KARENA KRISTUS SAAT INI
BERARTI TURUT SERTA DALAM KEMULIAAN-NYA YANG KEKAL.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Jumat, 16 Mei 2025
Cukup (IBRANI 13)
  Arsip
< November 2016 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30      
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org