Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Sabtu, 10 September 2016
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2016 | edisi berikut
Sabtu, 10 September 2016

Bacaan   : Yunus 4:6-11
Setahun : Yehezkiel 33-36
Nas       : Tetapi berfirmanlah Allah kepada Yunus: "Layakkah engkau marah karena pohon jarak itu?" Jawabnya: "Selayaknyalah aku marah sampai mati." (Yunus 4:9)

Jiwa Atau Harta?

Kakak-beradik bertengkar memperebutkan perusahaan keluarga. Si kakak merasa dicurangi adiknya. Dengan menggunakan pengacara, dan preman, ia berhasil memenjarakan adiknya, padahal sang kakak aktivis gereja. Ketika adiknya memohon pengampunan, sang kakak bergeming. Ia ingin memberi pelajaran seberat-beratnya pada adiknya.

Nabi Yunus, yang membenci Niniwe, merefleksikan kegagalan sikap banyak orang Kristiani. Yunus tidak memiliki apa pun sebagai tempat bersandar, namun dalam semalam Allah menumbuhkan sebatang pohon jarak, agar ia dapat berteduh dari teriknya matahari yang menerpa hidupnya. Namun, atas penentuan Allah pohon itu mati. Dan Yunus sangat marah kepada Allah.

Allah menggunakan pohon jarak dan angin timur yang panas terik (Yun. 4:6-9) untuk menyatakan maksud-Nya. Dia hendak menunjukkan kontras dari sikap hidup Yunus yang mementingkan kesejahteraan jasmani sendiri dan tak peduli akan nasib Niniwe yang sedang menuju kebinasaan. Yunus lebih memperhatikan kenyamanan jasmani sendiri daripada kehendak Allah bagi bangsa yang terhilang itu.

Tidak jarang hidup kita tak berbeda jauh dari nabi Yunus. Kita lebih mengejar berkat jasmani untuk menopang kenyamanan hidup di dunia yang sementara daripada panggilan sebagai saksi Kristus, untuk menjangkau banyak jiwa yang sedang menuju kebinasaan di sekitar kita. Mari kita bertobat ulang, dan kembali pada prioritas hidup Kristiani yang benar. Hargailah apa yang dihargai Allah sebab kita adalah anak-anak-Nya. --Susanto/Renungan Harian

APA GUNANYA KITA MEMPEROLEH SELURUH DUNIA,
NAMUN TIDAK PEDULI ORANG DI SEKITAR KITA BINASA?

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 7 Juni 2025
Mengutamakan Tuhan (MATIUS 25:31-46)
  Arsip
< September 2016 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30  
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org