Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Jumat, 26 Februari 2016
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2016 | edisi berikut
Jumat, 26 Februari 2016

Bacaan   : Kejadian 40:1-23
Setahun : Bilangan 30-31
Nas       : Tetapi Yusuf tidaklah diingat oleh kepala juru minuman itu, melainkan dilupakannya. (Kejadian 40:23)

Balas Budi

Rekan gereja kami mengalami kesulitan keuangan. Saya mengajak istri membantunya. Saya menambahkan bahwa mereka pernah membantu kami sehingga kami harus menolong mereka. Istri saya menjawab, "Apakah memang kita perlu membantunya hanya karena mereka pernah menolong kita?" Perkataan itu membuat saya merenung tentang arti perbuatan baik dan balas budi.

Dalam realitas kehidupan, kita sering berbuat baik karena kita berutang budi atas kebaikan orang lain. Kita membalas budi. Sebaliknya, tidak jarang pula, kita mengharapkan balasan kebaikan atas kebaikan yang pernah kita berikan kepada orang lain. Kita menuntut balas budi dari orang lain yang pernah kita tolong. Yusuf ketika di dalam penjara pernah mengharapkan balas budi dari kepala juru minuman yang sudah ditolongnya (ay. 14). Ia berharap juru minuman raja segera melepaskannya dari penjara. Namun, kenyataannya kebaikan Yusuf baru diingat setelah dua tahun berlalu (Kej. 41:1). Tuhan Yesus sendiri mengajarkan, agar kita tidak menuntut balasan kasih dari orang-orang yang telah kita kasihi (Luk. 6:33).

Mungkin kita pernah mengharapkan kebaikan dari orang yang pernah kita tolong sebelumnya. Dan jika orang tersebut tidak kunjung membalas semua kebaikan tersebut, kita menjadi kecewa. Atau sebaliknya, kita menolong orang lain karena orang tersebut pernah menolong kita sebelumnya. Apakah kita masih melakukan kebaikan dengan dasar demikian? Bukankah Allah mengajarkan kita untuk mengasihi tanpa pamrih? -- Sugihendarto Pratama P./Renungan Harian

Balas budi adalah pengaturan Tuhan. Dia tahu kapan
dan siapa yang akan membalas kebaikan tersebut.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Jumat, 6 Juni 2025
Di Mana Orang Tua? (ULANGAN 6:1-9)
  Arsip
< Februari 2016 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29          
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org