Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Rabu, 17 Februari 2016
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2016 | edisi berikut
Rabu, 17 Februari 2016

Bacaan   : Kolose 4:1-6
Setahun : Bilangan 10-11
Nas       : Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang. (Kolose 4:6)

Jangan Berlebihan

Seorang ibu menawar buah duku di pasar tradisional. Ketika penjual menyebutkan harganya per kilogram sang ibu berkomentar, "Lah, duku seupil-seupil gini kok mahal amat!" Si penjual terdiam sejenak. Lalu ia menukas, "Masih mending duku saya seupil-upil, ketimbang upil nyonya seduku-duku."

Melebih-lebihkan! Itulah yang terjadi dalam kisah di atas. Hal itu bukan Cuma terjadi dalam percakapan dengan orang luar, tetapi juga tidak jarang terjadi dalam percakapan antaranggota keluarga: antara suami dan istri, antara orangtua dan anak, antara orangtua dan menantu. "Kamu selalu menyusahkan saja!" "Kamu tidak pernah memperhatikan saya." Tanpa kita sadari, dalam berkomunikasi dengan sesama kita sering melontarkan kata-kata yang melebih-lebihkan kekurangan orang lain. Menyakitkan, dan melenceng dari kebenaran.

Rasul Paulus menasihati agar kita menerapkan kasih dalam berkomunikasi dengan sesama, termasuk ketika bercakap-cakap dengan orang lain. Sebelum mengucapkan sesuatu, hendaklah kita pertimbangkan lebih dahulu, apakah kata-kata yang akan kita lontarkan itu memang benar-benar tidak berlebihan. "Apakah suamiku selalu menyusahkan? Tidak pernahkah ia membuatku tertawa gembira?" "Apakah istriku memang tidak pernah memperhatikan diriku? Ketika aku sakit, bukankah ia berpayah-payah memasak makanan khusus yang bukan pantanganku?" "Benarkah anakku memang selalu menyebalkan?" "Benarkah orangtuaku tidak pernah mengabulkan permintaanku?" Hendaklah kata-kata kita penuh dengan kasih. -- Herodion Pitrakarya G./Renungan Harian

Untuk hal negatif jangan pernah memakai istilah "selalu";
untuk hal positif jangan pernah memakai istilah "tidak pernah".

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Jumat, 6 Juni 2025
Di Mana Orang Tua? (ULANGAN 6:1-9)
  Arsip
< Februari 2016 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29          
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org