Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Jumat, 12 Februari 2016
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2016 | edisi berikut
Jumat, 12 Februari 2016

Bacaan   : Markus 4:35-41
Setahun : Bilangan 1-2
Nas       : Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan memakai bantal. Lalu murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya, "Guru, tidak pedulikah Engkau kalau kita binasa?" (Markus 4:38)

Demi Kebaikan

Seorang ibu melatih anaknya tidur sendiri. Ia membaringkan anak itu di tempat tidur, memberikan ciuman selamat malam, kemudian mematikan lampu. Dalam kegelapan, anak itu menangis memanggil-manggil ibunya. Ibunya diam. Anak itu mengira ibunya tidak mendengar tangisannya dan tidak mengasihinya. Padahal, ibu berada tidak jauh darinya. Sang ibu hanya bersembunyi di kamar sebelah. Rasa keibuannya terusik.

Sang ibu mendengarnya menangis dan ingin mendatangi anak itu untuk menenangkannya. Tetapi demi kebaikan si anak, sang ibu menahan diri dan tetap bersembunyi.

"Di manakah Allah saat aku menghadapi persoalan berat? Mengapa Dia meninggalkanku?" Sewaktu badai topan melanda perahu mereka, para murid bertanya, "Guru, apakah Engkau membiarkan kami binasa?" Mengapa Dia seolah membiarkan para murid menghadapi persoalan berat? Apakah Tuhan benar-benar membiarkan dan meninggalkan kita? Lihatlah kembali janji yang pernah diucapkan-Nya: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau" (Ibr. 13:5).

Salah satu alasan Allah "menyembunyikan diri" adalah karena Dia ingin kita belajar memercayai Dia. Dia menghendaki kita mengenal-Nya sebagai Bapa yang selalu menyertai kita. Ketika kita berada di tengah ketakutan, Dia mendengar seruan kita dan memedulikan kita. Sebagai Bapa, ia turut merasakan kepedihan hati kita. Jika Dia belum melakukan sesuatu, bukan karena Dia meninggalkan kita, tetapi Dia ingin kita bertumbuh dewasa dan memercayai-Nya. -- Samuel Yudi Susanto/Renungan Harian

Ketika Tuhan "menyembunyikan diri", masihkah kita percaya
bahwa Dia tidak meninggalkan kita?

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Jumat, 6 Juni 2025
Di Mana Orang Tua? (ULANGAN 6:1-9)
  Arsip
< Februari 2016 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29          
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org