Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Kamis, 20 Agustus 2015
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2015 | edisi berikut
Kamis, 20 Agustus 2015

Bacaan   : Matius 16:21-28
Setahun : Yeremia 23-25
Nas       : Lalu Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus, "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia." (Matius 16:23)

DIPAKAI IBLIS

Simon Petrus adalah murid Yesus yang sangat menonjol. Ia menyaksikan Yesus mengajar, melakukan berbagai mukjizat, termasuk kesembuhan ibu mertuanya, bahkan membangkitkan orang mati. Ia juga memiliki beberapa pengalaman khusus yang tidak dimiliki semua murid Yesus, misalnya berjalan di atas air dan menyaksikan Yesus dimuliakan di atas gunung. Menjelang akhir masa pelayanan-Nya di dunia ini, Yesus bertanya siapakah Dia menurut orang banyak dan menurut para murid. Petrus memberikan pengakuan yang begitu tegas bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup. Yesus pun memujinya (ay. 16-17).

Namun, hanya sekejap kemudian, tanpa disadarinya, Petrus menjadi alat Iblis. Ketika Yesus mulai memberitakan kesengsaraan hingga kematian yang akan dialami-Nya untuk menggenapi rencana keselamatan Allah, Petrus protes. Merasa diri lebih paham akan rencana Allah, ia "menarik Yesus ke samping dan menegor Dia" (ay. 22). Namun, Yesus dengan sangat tegas memberikan salah satu teguran-Nya yang paling keras dengan menyebut Petrus sebagai Iblis.

Kedekatan Petrus terhadap Yesus dan semua pengalaman rohaninya tidak serta-merta membuatnya memahami kehendak Allah dengan sempurna. Nyatanya masih ada pemikirannya yang bertentangan dengan pemikiran Allah. Kita pun hendaknya belajar memahami firman Allah, sekalipun kadang-kadang tidak sesuai dengan pemikiran kita, supaya kita tidak menjadi alat Iblis yang menjadi sandungan bagi pekerjaan Tuhan. -- Hembang Tambun/Renungan Harian

MARI MEMAHAMI FIRMAN TUHAN DENGAN BENAR
SUPAYA KITA TIDAK MENJADI ALAT IBLIS YANG MENYESATKAN.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Selasa, 3 Juni 2025
Dibunuh oleh Keangkuhan (2 TAWARIKH 26)
  Arsip
< Agustus 2015 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31          
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org