Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Rabu, 5 Agustus 2015
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2015 | edisi berikut
Rabu, 5 Agustus 2015

Bacaan   : 2 Raja-raja 18:13-16
Setahun : Yesaya 22-26
Nas       : Pada waktu itu Hizkia mengerat emas dari pintu-pintu dan dari jenang-jenang pintu bait TUHAN, yang telah dilapis oleh Hizkia, raja Yehuda; diberikannyalah semuanya kepada raja Asyur. (2 Raja-raja 18:16)

MENJUAL ALLAH?

Bagaimana mungkin manusia menjual Allah? Sepintas hal ini kelihatan mustahil, namun kenyataannya tidak. Seseorang melepas kepercayaannya kepada Yesus agar mendapatkan jabatan atau seseorang bersedia mengikuti pasangannya berpindah ke kepercayaan lain. Ada banyak contoh bagaimana seorang Kristen bersedia untuk meninggalkan Allah demi sesuatu yang lain. Bukankah itu dapat disebut menjual Allah?

Raja Hizkia bertindak serupa. Ia menjual Allah dengan memberikan kepada raja Asyur seluruh isi rumah Tuhan, termasuk mengerat emas pelapis pintu bait Tuhan! Rasa takutnya kepada raja Asyur membuatnya tidak segan-segan melakukan tindakan memalukan itu. Pada zaman itu bait Tuhan adalah lambang kehadiran Allah di tengah umat Israel. Apa yang terjadi pada Hizkia? Di ayat 5 kita melihat bagaimana Hizkia dikatakan mengikuti Tuhan; namun 14 tahun kemudian (ay. 13), ia takut akan Asyur. Padahal, Allah telah menyertainya untuk menghalau bangsa Filistin (ay. 8).

Mungkin sekarang kita yakin dan dengan iman berkata, "Saya tidak akan menjadi seperti Hizkia! Saya sudah berjalan bersama dengan Allah dan taat." Perhatikanlah, pada awalnya Hizkia juga taat (ay. 1-8). Melalui kisah ini, kita perlu mengerti bahwa ketaatan kepada Allah itu perjalanan seumur hidup dan diperlukan kewaspadaan selama kita hidup. "Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya" (1 Pet. 5:8). -- Periadi E S Ritonga/Renungan Harian

KEWASPADAAN DAN KETAATAN ADALAH
SUATU PERJALANAN SEUMUR HIDUP.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Selasa, 3 Juni 2025
Dibunuh oleh Keangkuhan (2 TAWARIKH 26)
  Arsip
< Agustus 2015 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31          
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org