Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Kamis, 18 Juni 2015
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2015 | edisi berikut
Kamis, 18 Juni 2015

Bacaan   : Amos 7:7-9
Setahun : Ayub 13-16
Nas       : Inilah yang diperlihatkan-Nya kepadaku: Tampak Tuhan berdiri dekat sebuah tembok yang tegak lurus, dan di tangan-Nya ada tali sipat. (Amos 7:7)

TALI SIPAT

Pada saat seorang tukang bangunan mendirikan sebuah tembok atau dinding, ia akan membentangkan benang untuk memastikan dinding yang sedang dibangun lurus. Ia membutuhkan seutas benang yang diberi beban supaya benang itu lurus. Gaya gravitasi akan menarik beban itu sehingga benang membentuk garis tegak lurus. Dengan mendekatkan benang, yang disebut sebagai tali sipat, itu ke dinding yang sedang dibangun, seorang tukang akan mengetahui apakah tembok itu tegak lurus atau tidak. Tanpa tali sipat, sangat sulit bagi tukang untuk membuat dinding yang lurus.

Tuhan menetapkan hidup kita sebagai bangunan rohani. Tuhan ingin bangunan hidup kita tegak lurus. Menurut Yesaya 28:17, tali sipat itu adalah kebenaran dan, dalam Yohanes 17:17, kebenaran adalah firman Tuhan. Kita harus selalu mendekatkan diri kepada kebenaran firman Tuhan sehingga kita mengerti apakah bangunan hidup kita tegak lurus atau tidak di hadapan Tuhan.

Bangsa Israel telah diingatkan melalui nabi Amos bahwa Tuhan sudah berdiri dengan tali sipat di tangan-Nya. Tetapi, mereka tidak mau mengukur bangunan hidup mereka menurut tali sipat kebenaran itu. Mereka tidak mau bertobat dari kejahatannya. Akibatnya, kehidupan mereka menyimpang jauh dari ketetapan Tuhan. Karena itu, Tuhan mengizinkan bangsa Asyur menghancurkan bangsa Israel.

Mari kita senantiasa membawa bangunan hidup kita dekat dengan kebenaran firman Tuhan dan memastikan bangunan hidup kita tegak lurus di hadapan-Nya. -- Yusak Budi S

BIARLAH HIDUP KITA SENANTIASA DEKAT DENGAN FIRMAN TUHAN,
TALI SIPAT YANG MENGARAHKAN DAN MELURUSKAN.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Kamis, 22 Mei 2025
Lewat Satu Orang (YOHANES 4:1-42)
  Arsip
< Juni 2015 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30        
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org