Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Sabtu, 7 Maret 2015
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2015 | edisi berikut
Sabtu, 7 Maret 2015

Bacaan   : Matius 27:11-26
Setahun : Ulangan 17-20
Nas       : Ia memang mengetahui bahwa mereka telah menyerahkan Yesus karena dengki. (Matius 27:18)

TIDAK ADIL!

Kapan kita berteriak, "Ini tidak adil!"? Ketika kita dirugikan, bukan? Sebaliknya, kapan kita diam saja? Saat kita diuntungkan, bukan? Jadi, tampaknya ada ketidakadilan yang berguna ya? Saat dirugikan kita juga cenderung menyalahkan orang lain, situasi, lingkungan, bahkan Allah sebagai sumber ketidakadilan itu. Kenapa kita tidak mawas diri: bisa jadi kita sendiri biang keladinya?

Selain itu, kecenderungan kita membandingkan diri dengan mereka "yang di atas" (yang lebih kaya atau yang lebih pandai, misalnya) bisa mencuatkan perasaan bahwa hidup ini tidak adil. Padahal, kalau kita membandingkan diri dengan mereka "yang di bawah", bisa jadi kitalah yang bakal mereka anggap tidak adil! Ya, kita cenderung bersungut-sungut sampai lalai mensyukuri berkat yang sudah kita miliki.

Lalu, bagaimana dengan tuduhan bahwa Allah tidak adil? Jelas salah alamat. Dia selalu adil (Ul. 32:4, Dan. 9:14). Sebenarnya, justru Dialah yang sering kita perlakukan secara tidak adil. Ingat Yudas Iskariot yang mengkhianati dan menjual Yesus (Mat. 26:14-16)? Juga fitnah Mahkamah Agama karena mereka dengki pada-Nya (ay. 18; juga Mat. 26:59)? Barangkali hanya dalam hal menghukum Putra Tunggal-Nya saja Allah bisa dikatakan "tidak adil". Kenapa? Karena kitalah yang seharusnya tergantung di kayu salib! Dengan berbuat "tidak adil" pada Anak-Nya, ia telah menunjukkan keadilan-Nya: bahwa hukuman atas dosa telah dijatuhkan. Jadi, dalam "ketidakadilan-Nya" Allah tetap adil, bukan? -- Hiendarto Sukotjo /Renungan Harian

KEADILAN ALLAH DINYATAKAN DALAM "KETIDAKADILAN-NYA"
TERHADAP PUTRA TUNGGAL-NYA DEMI KESELAMATAN KITA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Jumat, 23 Mei 2025
Jangan Menyerah Berbuat Baik (NEHEMIA 2:11-20)
  Arsip
< Maret 2015 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org