Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Jumat, 23 Januari 2015
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2015 | edisi berikut
Jumat, 23 Januari 2015

Bacaan   : Matius 26:36-46
Setahun : Keluaran 17-19
Nas       : Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu! (Matius 26:42)

DALAM NAMA YESUS

Tiap kali saya menyimak siaran "Doa dan Kesembuhan" di radio, ada satu hal yang selalu menyentak saya, yaitu ketika si konselor mendoakan kesembuhan pendengarnya. Ia mengucapkan "Dalam nama Yesus", kadang disertai perintah agar si "pasien" meletakkan tangannya di tempat yang sakit. Sering kali penyakit para "pasien" itu tergolong berat: gangguan jantung atau paru-paru, bahkan gagal ginjal dan kanker. Kadang saya berpikir, doa semacam ini bisa menjadi suatu pemaksaan kepada Tuhan agar menyembuhkan si sakit seketika itu juga. Bagaimana jadinya jika mereka tidak sembuh juga?

Doa tidak lain adalah sarana percakapan kita dengan Allah. Dalam doa, kita sebagai anak berusaha menyelaraskan kehendak kita dengan kehendak-Nya sebagai Bapa. Simaklah pergumulan antara "kehendak Yesus" dan "kehendak Bapa-Nya" dalam ayat 39 dan 42? Sebagai anak, tentu saja kita boleh minta sesuatu pada-Nya, dan Dia tentu akan memenuhinya jika hal itu sesuai kehendak-Nya. Tidaklah bijaksana jika kita memaksakan sesuatu yang bukan kehendak-Nya atau yang belum waktunya Dia berikan. Bukankah Dia yang paling tahu yang terbaik bagi kita? Bukankah Dia pula yang berdaulat mengabulkan atau menolak permohonan kita?

Karena itu, kita perlu lebih berhati-hati menggunakan "Dalam nama Yesus" dalam doa kita. Janganlah kita menggunakannya sebagai sarana untuk "memaksa" Tuhan, seolah-olah nama-Nya adalah semacam jimat atau mantra. Sebaliknya, kita menyatakannya sebagai pengakuan atas kedaulatan-Nya. -- Hiendarto Sukotjo /Renungan Harian

DOA SEBENARNYA MERUPAKAN PENGAKUAN
BAHWA DIA TAHU YANG TERBAIK BAGI KITA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Selasa, 3 Juni 2025
Dibunuh oleh Keangkuhan (2 TAWARIKH 26)
  Arsip
< Januari 2015 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org