Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Sabtu, 22 November 2014
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2014 | edisi berikut
Sabtu, 22 November 2014

Bacaan   : Kisah 4:23-31
Setahun : Roma 11-13
Nas       : Sekarang, ya Tuhan, lihatlah ancaman-ancaman mereka dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian sepenuhnya untuk memberitakan firman-Mu. (Kisah 4:29)

DOA DI TENGAH ANCAMAN

Polikarpus, martir pada abad kedua, memilih mati daripada hidup tetapi menghujat Kristus. Ia diberi kesempatan hidup oleh penguasa yang membenci kekristenan pada saat itu jika bersedia menyangkali imannya. Apa jawabannya? "Selama 86 tahun aku telah mengabdi kepada Kristus dan Dia tidak pernah menyakiti aku. Bagaimana aku dapat mencaci Kristus yang telah menyelamatkan aku?" Ia tidak takut saat jiwanya terancam, tetapi berani mempertahankan keyakinannya.

Rasul Petrus dan Yohanes juga mengalami ancaman. Mereka ditangkap, ditahan, dan disidang di hadapan pemuka agama Yahudi (ay. 1-22). Baik para pembesar maupun bangsa Yahudi tidak percaya pada pemberitaan para rasul bahwa Yesus adalah Mesias, Sang Juru Selamat. Di tengah ancaman itu jemaat tekun berdoa (ay. 24-30). Akan tetapi, mereka tidak berdoa meminta perlindungan Tuhan. Mereka justru minta supaya memiliki keberanian lebih besar lagi untuk memberitakan firman Tuhan (ay. 29). Ancaman dari pihak lain tidak membuat jemaat mula-mula ketakutan atau menyangkali iman supaya mereka selamat. Mereka menyadari keselamatan jiwa banyak orang yang belum mengenal Kristus jauh lebih penting dari nyawa mereka.

Bagaimana kita berdoa ketika iman kita terancam? Ada kalanya keberadaan kita sebagai pengikut Kristus diusik sekelompok orang tertentu. Sering kali kita hanya berdoa supaya keadaan menjadi aman. Tidak salah berdoa demikian, tetapi datangnya ancaman juga bisa melatih kita untuk memunyai keberanian untuk tetap bersaksi. -- Yakobus Budi Prasojo /Renungan Harian

SITUASI YANG MENGANCAM TIDAK SEHARUSNYA MEMADAMKAN IMAN,
TETAPI MALAH MEMBANGKITKAN KEBERANIAN.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Jumat, 6 Juni 2025
Di Mana Orang Tua? (ULANGAN 6:1-9)
  Arsip
< November 2014 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30            
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org