Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Sabtu, 26 Juli 2014
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2014 | edisi berikut
Sabtu, 26 Juli 2014

Bacaan   : 1 Tawarikh 19:1-19
Setahun : Amsal 28-31
Nas       : Apakah menurut anggapanmu Daud hendak menghormati ayahmu ... Bukankah dengan maksud untuk menyelidik, untuk mengintai dan menghancurkan negeri ini maka pegawai-pegawainya datang kepadamu? (1 Tawarikh 19:3)

TERPROVOKASI

Saat terjadi kerusuhan Mei 1998 di Jakarta, beberapa pengamat memperkirakan bahwa saat itu isu antiras tertentu sengaja dihembuskan oleh beberapa orang untuk memengaruhi massa agar bertindak anarkis dan menjurus kriminal. Akibatnya, terjadilah pengrusakan toko dan rumah diikuti dengan penjarahan harta benda dan pemerkosaan. Para provokator itu telah "sukses" membakar amarah massa.

Para pemuka bani Amon berhasil memengaruhi Hanun, putra Raja Nahas, supaya tidak memercayai maksud baik Daud yang mengirim utusan untuk mengucapkan belasungkawa atas wafatnya Raja Nahas. Hanun pun terprovokasi sehingga ia menangkap utusan Daud dan mempermalukan mereka dengan cara mencukur janggut serta memotong pakaian mereka. Itu berarti, tawaran persahabatan Daud telah disambut dengan penghinaan. Walau terlambat, Hanun sadar bahwa tindakannya tersebut dapat menimbulkan masalah besar. Sayang, bukannya meminta maaf dan berdamai, malah menabuh genderang perang. Akhirnya, bani Amon yang dibantu tentara Aram dikalahkan pasukan Israel.

Pilihan atau tindakan keliru dapat terjadi jika kita mendengarkan "provokator". Kita menjadi gampang terpancing emosi jika hati penuh kecurigaan. Akibatnya fatal. Persahabatan hancur dan orang lain pun jadi korban. Oleh karena itu, jangan mudah terhasut untuk bertindak buruk kepada orang lain. Tenangkan hati dan mohon hikmat Tuhan sebelum bertindak. Bukankah damai lebih baik daripada pertikaian? -- Eddy Nugroho /Renungan Harian

MENANG JADI ARANG,
KALAH JADI ABU. (PEPATAH LAMA)

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Akhir Perseteruan yang Manis (KEJADIAN 33)
  Arsip
< Juli 2014 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org