Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Selasa, 22 April 2014
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 04/Edisi 2014 | edisi berikut
Selasa, 22 April 2014

Bacaan   : Lukas 22:39-46
Setahun : 1 Raja-Raja 2:26-4
Nas       : Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau berkenan, ambillah cawan ini dari hadapan-Ku; tetapi jangan kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang jadi. (Lukas 22:42)

PERGULATAN GETSEMANI

Apa yang dilakukan remaja untuk mendapatkan gadget canggih yang diincarnya? Seorang pelajar 17 tahun di Batam nekat merampok temannya sendiri bermodalkan pistol korek api untuk memuaskan keinginannya itu.

Kita mungkin mengelus dada membaca berita itu. Namun, bukankah kita kerap bersikap seperti itu kepada Allah? Kita berdoa supaya Allah mengabulkan permohonan kita, melepaskan beban yang berat, dengan cara kita. Kita mengancam akan meninggalkan pelayanan atau tidak lagi ke gereja jika Tuhan tidak mau mengabulkan permohonan tersebut. Doa menjadi "todongan pistol" kepada Allah agar mengikuti kemauan kita.

Di Taman Getsemani, di tengah pergulatan berat menjelang sengsara di kayu salib (ay. 44), Yesus meneladankan hakikat doa yang sesungguhnya. Jika kita mencermatinya, di dalam doa-Nya terasa adanya ketegangan antara kehendak-Nya dan kehendak Bapa. Ada saat ketika Yesus ingin sekali melepaskan cawan yang pahit itu (ay. 42a). Namun, kalimat yang mengiringinya, "tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi" (ay. 42b) mengajarkan bahwa kita perlu bersikap penuh kerelaan untuk tetap taat kepada kehendak Bapa.

Apakah Anda tengah bergulat antara mengikuti keinginan diri sendiri dan patuh pada kehendak Tuhan? Doa Yesus di Taman Getsemani memberikan teladan yang sempurna bagi kita. Dia ingin kita belajar berserah pada kehendak Bapa. Percayalah, menyerahkan diri secara total kepada Tuhan akan memberi kekuatan dan kesiapan dalam menghadapi semua tantangan. -- Dewi Kurnianingsih /Renungan Harian

INTI DARI DOA ADALAH MENGEKSPRESIKAN HATI,
TETAPI TETAP TUNDUK PADA KEHENDAK BAPA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Selasa, 20 Mei 2025
Pergaulan yang Buruk (1 KORINTUS 15:12-34)
  Arsip
< April 2014 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30      
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org