Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Jumat, 13 September 2013
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2013 | edisi berikut
Jumat, 13 September 2013

Bacaan   : Matius 26:47-56
Setahun : Yehezkiel 43-45
Nas       : Atau kausangka bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku? (Matius 26:53)

ALLAH PERLU DIBELA?

Akhir-akhir ini ada kelompok ini itu yang suka melakukan penggeledahan, penggerebekan, penyisiran, penyerangan, dan pembunuhan. Dalam melakukan tindakannya, para pelaku itu cenderung bertindak keras, brutal, dan bahkan anarkis. Anehnya, semua itu mereka lakukan dengan dalih membela agama atau Allah. Pertanyaannya: benarkah Allah perlu dibela?

Ya, masakan Dia perlu ditolong manusia? Dia punya cara tersendiri untuk membela diri-Nya. Peristiwa di Taman Getsemani menyodorkan suatu jawaban yang unik. Sebelum Yesus ditangkap, Petrus berusaha membela-Nya dengan menetak putus telinga Malkhus. Bagaimana reaksi Yesus? Dia malah menegur Petrus dan menyembuhkan hamba Imam Besar itu (ay. 52-54). Sebelumnya, Yesus juga pernah menegur Petrus yang berusaha menggagalkan rencana keselamatan-Nya (Mat. 16:22-23). Akhirnya, ketika Dia tergantung di kayu salib, Allah Bapa malah "meninggalkan-Nya" (Mat. 27:46).

Tetapi, justru itulah cara Allah membela-Nya! Ketika Dia tidak mau dibela Petrus, dan tidak mau memanggil "lebih dari dua belas pasukan malaikat" (ay. 53), juga ketika Ia berdiam diri saat diadili, itulah saat Allah "membiarkan-Nya mati" agar rencana keselamatan itu bisa terwujud. Bayangkan, seandainya Allah melepaskan-Nya, maka gagallah rencana itu dan tiada jalan bagi kita beroleh keselamatan.

Allah Bapa dan Allah Anak "sengaja tidak membela diri", namun sesungguhnya itulah pembelaan-Nya terhadap rencana keselamatan yang sudah dirancang-Nya demi kita. Maka, Allah tak perlu dibela! -- Hiendarto Soekotjo

KITALAH YANG SESUNGGUHNYA DIBELA ALLAH,
BUKAN KITA YANG MEMBELA DIA!

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Selasa, 13 Mei 2025
Pemberesan Konflik (KEJADIAN 32:1-21)
  Arsip
< September 2013 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30          
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org