Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Kamis, 5 Juli 2012
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2012 | edisi berikut
Kamis, 5 Juli 2012

Bacaan   : 2 Samuel 22
Setahun : 2 Raja-Raja 14; 2 Tawarikh 25
Nas       : "Ya, Tuhan, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku, tempat pelarianku, juruselamatku; Engkau menyelamatkan aku dari kekerasan." (2 Samuel 22:2-3)

MANDIRI ATAU BERGANTUNG?

Hari itu tak seperti biasanya. Sam kecil berlari dengan air mata berderai saat kami muncul di kelompok bermainnya. Ia mendekap erat ayahnya. Rupanya, seorang teman telah merebut pisangnya. Ia meminta sang ayah mengambilnya kembali. Ia tahu kepada siapa ia mendapatkan rasa aman dan pertolongan.

Daud mengalami Tuhan yang melepaskannya dari musuhserta dari tangan Saul. Bagian firman Tuhan yang kita baca ialah gelora syukur yang memenuhi hati Daud, yang kemudian digubah dalam Mazmur 18. Pengalamannya dengan Tuhan memperdalam pengenalannya akan Dia, tempat berlindung yang dapat diandalkan (ayat 2-3). Saat dalam kesesakan dan sepertinya tak ada jalan keluar, Daud berseru kepada Tuhan (ayat 6-7). Sebagaimana Daud, tokoh-tokoh Alkitab seperti Abraham, Musa, Yosua, Daniel, Nehemia, Maria, dan Paulus dicirikan dengan kebergantungan mereka yang radikal kepada Tuhan.

Sebagaimana seorang balita bergantung pada ayah dan ibunya dalam segala hal, kita juga bergantung pada Tuhan dalam segala sesuatu. Beberapa orang berpikir bahwa kita seharusnya bertumbuh dari "masa balita" dalam hal kebergantungan pada Tuhan ini, menjadi lebih mandiri. Kebenarannya adalah bahwa kita selalu memerlukan Tuhan. Kita mengawali kehidupan kristiani dengan kebergantungan pada kasih karunia yang tidak layak kita terima. Kita juga melanjutkan kehidupan kristiani dengan kebergantungan pada Tuhan yang terus berkarya memulihkan, memimpin, mengasihi, menyediakan, memuaskan, dan memindahkan gunung. Ketika kita bergantung pada Tuhan, kita akan mendapati Dia dapat diandalkan dan bersuka memuliakan-Nya. -- SWS

TUHAN DIMULIAKAN KETIKA KITA MENARUH KEBERGANTUNGAN KITA
SECARA PENUH KEPADA-NYA.

  e-RH Hari Ini
Edisi Selasa, 3 Juni 2025
Dibunuh oleh Keangkuhan (2 TAWARIKH 26)
  Arsip
< Juli 2012 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org