Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Senin, 16 Agustus 2010
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2010 | edisi berikut
Senin, 16 Agustus 2010

Bacaan   : Matius 27:3-5
Setahun : Mazmur 93-95; Roma 16
Nas       : Ia pun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri (Matius 27:5)

CINTA KEPADA BANGSA

Benar atau salah, ini negaraku", adalah sepenggal ungkapan patriotik yang dikutip dari kalimat Stephen Decatur (1779-1820). Secara lengkap sebenarnya ia berujar demikian, "Oh, negaraku! Dalam hubungannya dengan negara-negara lain, semoga ia selalu dalam posisi benar; namun benar atau salah, ini negaraku!" Lalu bertahun-tahun setelahnya, Carl Schurz (1829-1906) memperjelas lagi ungkapan ini dengan berkata, "Benar atau salah, ini negaraku; jika ia benar maka ia harus dijaga tetap benar, jika salah, maka ia harus dibantu untuk menjadi benar." Maka, kalimat patriotik ini sesungguhnya tak boleh diambil sepenggal, agar orang tak kemudian mencintai negaranya secara buta dan bisa bertindak tanpa pertimbangan matang.

Hal yang hampir sama terjadi pada Yudas. Kenapa Yudas mengkhianati Tuhan Yesus? Pasti bukan karena uang. Sebab, kalau karena uang, kenapa hanya tiga puluh keping perak? Dan, kenapa pula ia kemudian mengembalikan uang itu? Salah satu tafsiran, karena Yudas ingin "memaksa" Gurunya bertindak menurut keinginannya, yakni mengobarkan gerakan revolusi membebaskan bangsanya dari penjajah Romawi. Jadi, kesalahan Yudas yang terbesar adalah, demi mewujudkan cintanya terhadap bangsa dan negaranya, ia mengabaikan kebenaran dan menghalalkan segala cara.

Cinta kepada bangsa dan negara tentu saja baik-dan perlu. Namun, rasa cinta itu tetap harus diletakkan dalam koridor kebenaran. Jangan karena rasa cinta, lalu yang hitam menjadi putih dan yang putih menjadi hitam. Sejarah sudah membuktikan, rasa cinta terhadap bangsa yang diwujudkan dengan cara yang salah, pada akhirnya akan berujung tragedi -- AYA

KEBENARAN TIDAK MENGENAL "WARNA"
ATAUPUN KEBANGSAAN

  e-RH Hari Ini
Edisi Jumat, 30 Mei 2025
Tua-Tua Keladi (MAZMUR 92:6-16)
  Arsip
< Agustus 2010 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org