Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Senin, 24 Agustus 2009
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2009 | edisi berikut
Senin, 24 Agustus 2009

Bacaan   : 2Korintus 7:1-10
Setahun : 1Tawarikh 7-9
Nas       : Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian (2Korintus 7:10)

RASA BERSALAH PALSU

Sudah setahun Anton selingkuh dengan teman kantornya. Akhirnya ketahuan juga oleh istri dan teman-teman gereja. Pendeta datang membesuk dan menegurnya. Anton mengaku bersalah. Ia menyesal, tetapi tak rela meninggalkan kekasihnya. "Kasihan," katanya, "Ia belum menikah. Ke mana ia harus pergi? Saya yang berbuat, kini saya harus bertanggung jawab. Jika saya mencampakkannya, saya akan dikejar rasa bersalah!" Anton lupa, dengan mempertahankan hubungan gelap itu, justru ia bersalah lebih besar terhadap istri dan anak-anaknya.

Rasa bersalah tak selalu mendorong orang bertobat. Menurut Rasul Paulus, ada rasa bersalah sejati, ada juga yang palsu. Rasa bersalah sejati adalah "dukacita menurut kehendak Allah". Datangnya dari teguran ilahi. Jemaat Korintus pernah menerima surat teguran yang keras dari Paulus, karena mereka membiarkan guru-guru palsu mengacaukan jemaat. Teguran ini membuat mereka menyesal, meratapi dosanya, lalu bertobat (ayat 8,9). Tidaklah demikian dengan rasa bersalah palsu; "dukacita yang dari dunia." Di sini sang pelaku meratapi akibat dosanya, bukan dosa itu sendiri. Anton bersedih karena perbuatannya ketahuan. Ia berduka karena tak rela meninggalkan selingkuhannya, bukan karena menyadari dosanya pada Tuhan dan keluarga. Rasa bersalah palsu membuatnya berusaha menutupi dosa, bahkan meneruskannya karena "sudah kepalang tanggung".

Ketika Anda ditegur karena berbuat dosa, bagaimana reaksi Anda? Mengakuinya atau berusaha menutupi? Rasa bersalah seperti apa yang muncul? Mintalah Tuhan memberi Anda rasa bersalah sejati -JTI

RASA BERSALAH YANG TIDAK DIIKUTI DENGAN PERTOBATAN
BUKAN RASA BERSALAH YANG DARI TUHAN

  e-RH Hari Ini
Edisi Selasa, 13 Mei 2025
Pemberesan Konflik (KEJADIAN 32:1-21)
  Arsip
< Agustus 2009 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31          
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org