Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Jumat, 24 Juli 2009
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2009 | edisi berikut
Jumat, 24 Juli 2009

Bacaan   : Matius 23:1-12
Setahun : Yesaya 52-54
Nas       : Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya (Matius 23:3)

PEMBODOHAN

Tujuan pendidikan adalah membuat seseorang yang tidak tahu menjadi tahu. Dari tidak bisa menjadi bisa. Dari yang sudah tahu menjadi lebih tahu. Dan dari yang sudah bisa menjadi lebih bisa. Sehingga ada perubahan dalam hidup. Dan untuk mewujudkan semuanya itu diperlukan seorang guru yang memang memiliki hati untuk mendidik siswanya.

Yesus menegur orang-orang Farisi dengan sangat keras karena mereka tidak menjadi guru yang baik bagi umat. Orang Farisi sebagai orang yang duduk di kursi Musa, yaitu orang yang memahami hukum dan peraturan agama, memiliki tugas membawa umat menjadi orang-orang yang hidup sesuai hukum Tuhan. Namun kenyataannya tidaklah demikian. Mereka lebih suka menekankan penampilan dan pujian (ayat 5), mengajarkan peraturan yang berat bagi umat tanpa mau menjadi teladan dalam melakukannya (ayat 4). Jadi, apa yang dilakukan orang Farisi bukanlah membuat umat menjadi semakin tahu dan mau melakukan hukum Taurat, tetapi membuat umat merasa mendapat beban berat tatkala berhadapan dengan hukum Taurat. Mereka telah melakukan pembodohan. Itu sebabnya Tuhan menegur mereka sebagai orang yang munafik.

Guru, orangtua, dan pendeta adalah orang-orang yang memiliki tugas mendidik. Tugas ini tampaknya sangat sederhana, tetapi sangat memerlukan hati. Hati yang berisi hasrat untuk melihat anak-anak yang dididik menjadi lebih baik. Bagaimana memiliki hati yang seperti ini? Hal pertama yang harus kita miliki adalah kerelaan untuk berbagi hal terbaik yang kita miliki tanpa pamrih, entah itu pengetahuan ataupun pengalaman hidup yang berharga. Di samping itu, kita mesti tetap disiplin mengisi diri dengan hal-hal yang baik -RY

PEMBODOHAN ADALAH TUJUAN SEORANG PENIPU
PENDIDIKAN ADALAH TUJUAN SEORANG PENDIDIK

  e-RH Hari Ini
Edisi Selasa, 13 Mei 2025
Pemberesan Konflik (KEJADIAN 32:1-21)
  Arsip
< Juli 2009 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org