Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Minggu, 29 Juli 2007
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2007 | edisi berikut
Minggu, 29 Juli 2007

Bacaan   : Habakuk 1:12-2:3
Setahun : Mazmur 49-50; Roma 1
Nas       : Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku (Habakuk 2:1)

PENUNDAAN DARI ALLAH

Menanti adalah hal yang berat bagi saya. Saya ingin mendapatkan jawabannya sekarang. Penangguhan membuat saya bingung; penundaan mematahkan semangat. Saya frustrasi atas penundaan oleh Allah, dan saya bertanya-tanya mengapa itu terjadi dan kapan waktunya akan tiba. "Berapa lama lagi, oh, Tuhan?"

Nabi Habakuk juga ingin mendapat jawaban, tetapi Allah memilih waktu-Nya sendiri. "Aku mau berdiri di tempat pengintaianku ... menantikan apa yang akan difirmankan Allah kepadaku," tulis Habakuk (2:1). "Penglihatan itu masih menanti saatnya," jawab Allah. "Nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang" (ayat 3).

Iman tidak pernah putus asa. Iman tahu bahwa selain yang terlihat, semua berjalan dengan baik. Iman dapat menunggu tanpa melihat tanda-tanda atau petunjuk yang jelas bahwa Allah sedang bekerja, sebab dengan iman kita memercayai-Nya. "Semua penangguhan itu sungguh baik, sebab kita selamat jika berada di tangan Allah," kata Madame Guyon (1648-1717).

Kita harus belajar memandang setiap penundaan sebagai hal yang "sungguh baik". Penangguhan justru dapat menjadi kesempatan untuk berdoa, bukannya menjadi cemas, tak sabar, dan jengkel. Penangguhan adalah kesempatan bagi Allah untuk membangun sifat abadi yang sulit kita peroleh, yaitu kerendahan hati, kesabaran, ketenangan, dan kekuatan. Allah tak pernah berkata, "Tunggu sebentar," kecuali Dia berencana melakukan sesuatu dengan keadaan kita -- atau di dalam kita. Dia menunggu menunjukkan kasih karunia-Nya.

Jadi, bersabarlah! Jika jawaban Allah tampak lambat, "Nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang" -- DHR

ALLAH MENGULUR KESABARAN KITA
SUPAYA KITA BERJIWA BESAR

  e-RH Hari Ini
Edisi Selasa, 3 Juni 2025
Dibunuh oleh Keangkuhan (2 TAWARIKH 26)
  Arsip
< Juli 2007 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org