Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Kamis, 12 Juli 2007
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2007 | edisi berikut
Kamis, 12 Juli 2007

Bacaan   : Lukas 12:13-21
Setahun : Mazmur 4-6; Kisah 17:16-34
Nas       : Berjaga-jagalah dan waspa-dalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung pada kekayaannya itu (Lukas 12:15)

PENYAKIT KEMAKMURAN

Karena orang-orang dari kalangan atas suka memborong Blackberry (alat nirkabel untuk e-mail dan telepon) dan televisi layar datar, kita tak dapat menyangkal adanya peningkatan kemakmuran di berbagai belahan dunia. Anda dapat menyebutnya sebagai "penyakit kemakmuran". Namun, ada satu kekhawatiran di tengah kemakmuran itu. "Inilah teka-teki ekonomi zaman kita," kata Robert J. Samuelson di surat kabar The Washington Post. Saya ingin tahu apakah hidup seperti ini benar, sebab kita berusaha menemukan ketenteraman jiwa dengan memiliki "lebih banyak barang" -- barang yang hanya bersifat sementara dan cepat lenyap.

Alkitab menyebut keinginan mengejar lebih banyak harta sebagai "ketamakan". Yesus memperingatkan para pengikut-Nya tentang keserakahan dengan menceritakan kisah seorang kaya. Masalah orang kaya ini bukan karena ia mempunyai hasil bumi yang melimpah, atau karena ia memutuskan membangun lumbung yang lebih besar (Lukas 12: 16-18). Masalahnya adalah ia menginvestasikan seluruh hidupnya untuk harta (ayat 15). Ia meraih rasa aman dari harta bendanya tetapi gagal menjadi "kaya di hadapan Allah" (ayat 21). Menolak pengetahuan dan ajaran Allah sebagai dasar hidup adalah perbuatan bodoh orang kaya itu. Ia hidup pada saat itu dan menganggap masa depannya sudah terjamin dengan banyak harta (ayat 19,20).

"Hidup yang baik" tidak dapat ditemukan dalam harta yang melimpah. Kita tak dapat menemukan ketenteraman hati dengan memborong "lebih banyak harta". Kita hanya akan memperoleh kepuasan sejati dengan menginvestasikan sumber penghidupan serta hidup kita dalam dan untuk kerajaan-Nya -- MLW

TIDAK MEMILIKI TUJUAN HIDUP
JAUH LEBIH BURUK DARIPADA TIDAK MEMILIKI UANG

  e-RH Hari Ini
Edisi Jumat, 6 Juni 2025
Di Mana Orang Tua? (ULANGAN 6:1-9)
  Arsip
< Juli 2007 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org