Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Senin, 7 November 2005
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2005 | edisi berikut
Senin, 7 November 2005

Bacaan   : Mazmur 18:2-4
Setahun : Yohanes 11-13
Nas       : Ya Tuhan, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku! (Mazmur 18:3)

TUHAN, BUKIT BATUKU

Ternyata kita, manusia, melakukan penalaran terutama berdasarkan hati, dan bukan berdasarkan pikiran. Seorang matematikawan dan ahli teologi Perancis, Blaise Pascal, dahulu berkata, "Hati mempunyai kemampuan berpikir yang tidak diketahui oleh pikiran."

Para penyair, penyanyi, pengarang cerita, dan seniman sejak dulu mengetahui hal ini. Mereka menggunakan berbagai simbol dan perumpamaan yang lebih berbicara kepada hati daripada kepada pikiran kita. Karena itulah gagasan-gagasan mereka menembus ke tempat yang tidak dapat dicapai oleh gagasan lainnya. Dan karena itulah kita berkata, "Sebuah gambar berharga seribu kata." Gambaran tetap tinggal di pikiran kita saat semua hal-lain telah terlupakan.

Daud menulis, "Ya Tuhan, bukit batuku, kubu pertahananku, ... perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku!" (Mazmur 18:3). Pada saat itu ia memikirkan unsur-unsur fisik yang mencerminkan kenyataan rohani. Setiap gambar dalam pernyataan itu mengekspresikan pemikiran yang lebih dalam, menghubungkan dunia nyata dengan alam maya Roh. Daud tidak melantur pada definisi dan penjelasan, karena penjelasan dapat mengaburkan imajinasi. Setiap gambar tetap tinggal dalam pikiran kita. Itu adalah gambar-gambar yang membangkitkan misteri, menggugah imajinasi, dan memperdalam pengertian kita.

Daud membangunkan sesuatu yang tersembunyi di dalam diri kita. Memikirkan sesuatu secara mendalam adalah hal yang baik. Lalu apakah arti kalimat Allah adalah bukit batuku, kubu pertahananku, perisaiku bagi Anda? -DHR

IMAN MENJEMBATANI JURANG
YANG KEDALAMANNYA TIDAK DAPAT DIUKUR NALAR

  e-RH Hari Ini
Edisi Jumat, 6 Juni 2025
Di Mana Orang Tua? (ULANGAN 6:1-9)
  Arsip
< November 2005 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30      
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org