Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Sabtu, 28 Agustus 2004
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2004 | edisi berikut
Sabtu, 28 Agustus 2004

Bacaan   : Yohanes 11:1-7,32-36
Setahun : Mazmur 123-125; 1 Korintus 10:1-18
Nas       : Maka menangislah Yesus (Yohanes 11:35)

SAATNYA MENANGIS

Ayah saya (Richard De Haan) telah berjuang menghadapi penyakit yang melemahkan selama bertahun-tahun. Kami memohon agar Tuhan segera memanggilnya. Namun, ketika saya berlutut di sisi tempat tidurnya dan melihatnya mengembuskan napas terakhir, air mata yang selama ini saya tahan, mengalir dengan deras. Ketika saudara-saudara dan ibu saya saling berpelukan dan berdoa, perpisahan tersebut semakin terasa.

Kejadian itu membantu saya memahami makna ayat yang pendek dalam Alkitab: "Maka menangislah Yesus" (Yohanes 11:35). Allah Putra menangis! Dia mengetahui kenyataan di surga. Dialah sumber segala pengharapan pada hari kebangkitan yang akan datang. Namun demikian, Yesus menangis. Dia sangat mengasihi sahabat-sahabat-Nya: Maria, Marta, dan Lazarus, sehingga "masygullah hati-Nya" (ayat 33). Yesus benar-benar merasakan kepedihan di hatinya.

Ketika orang yang kita kasihi meninggal, kita bergulat dengan berbagai macam emosi. Jika seorang yang masih muda meninggal, kita bertanya, "Mengapa?" Ketika kematian datang setelah penderitaan yang panjang, kita bergumul untuk memahami mengapa Tuhan menunggu sekian lama untuk memberikan kelegaan. Kita mulai berpikir Allah itu jauh dan tidak tersentuh oleh kepedihan kita. Kita mungkin mempertanyakan hikmat dan kebaikan-Nya. Namun, kita membaca, "Maka menangislah Yesus." Allah sangat tersentuh oleh penderitaan kita.

Ketika situasi yang menyakitkan terjadi dalam hidup Anda, ingatlah ayat yang pendek itu. Yesus juga mencucurkan air mata -- Kurt De Haan

JIKA ANDA RAGU BAHWA YESUS PEDULI
INGATLAH AIR MATA-NYA

  e-RH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Akhir Perseteruan yang Manis (KEJADIAN 33)
  Arsip
< Agustus 2004 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org