Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Selasa, 20 Juli 2004
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2004 | edisi berikut
Selasa, 20 Juli 2004

Bacaan   : Roma 5:6-11
Setahun : Mazmur 26-28; Kisah 22
Nas       : Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita (1 Yohanes 4:19)

ALLAH MENGASIHI SAYA?

Tak mudah memahami dalamnya kasih Allah bagi kita. Karena kesombongan dan ketakutan kita, kita tak bisa memahami betapa tidak layaknya kita dan betapa luar biasa kasih-Nya yang diberikan dengan cuma-cuma.

Terkadang saya bergumul dengan kesombongan, sehingga saya cenderung percaya bahwa saya telah cukup berusaha mendapatkan kasih yang saya terima. Kesombongan mengatakan bahwa saya dikasihi hanya ketika saya menyenangkan, dihormati, dan layak dikasihi.

Di saat lain saya tersentak oleh rasa takut. Jauh di lubuk hati, saya merasa tidak layak mendapatkan kasih yang saya terima. Motivasi saya tak pernah murni, dan saya takut ditolak jika semuanya terbongkar. Jadi, meskipun saya gembira karena merasa diterima, saya hidup dalam ketakutan bila jati diri saya terbuka, ketahuan bahwa saya sebenarnya tak sebaik anggapan orang.

Karena itu, ketika merenungkan hubungan saya dengan Allah, saya cenderung mengukur kasih-Nya berdasarkan perbuatan saya. Ketika saya berbuat baik, Dia mengasihi saya; tetapi jika saya salah, saya membayangkan hanya akan mendapat cacian dari-Nya.

Namun, Allah tidak mengasihi karena kita layak mendapatkan kasih-Nya. Dia mengasihi, apa pun keadaan kita. Dalam 1 Yohanes 4:10 kita membaca, "Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita." Karena apa yang dilakukan Yesus Kristus bagi kita, kita tahu bahwa Allah selalu mengasihi kita. Kebenaran sederhana itu menghancurkan kesombongan dan melenyapkan ketakutan kita -- Haddon Robinson

TAK SEORANG PUN BERADA DI LUAR JANGKAUAN KASIH ALLAH

  e-RH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Akhir Perseteruan yang Manis (KEJADIAN 33)
  Arsip
< Juli 2004 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org