Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Senin, 8 Maret 2004
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2004 | edisi berikut
Senin, 8 Maret 2004

Bacaan   : Markus 10:35-45
Setahun : Ulangan 5-7; Markus 11:1-18
Nas       : Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang (Markus 10:45)

TERLALU BERAMBISI

Jika Anda mengenal karya-karya William Shakespeare, Anda pasti mengenal Macbeth sebagai salah satu tokoh dalam karyanya. Macbeth begitu ingin menjadi raja sehingga ia melakukan pembunuhan, dan ia harus membayar perbuatannya itu dengan nyawanya.

Kita akan menjadi seperti tokoh yang tragis itu jika kita membiarkan ambisi memenuhi pikiran, sehingga akhirnya melupakan siapa yang sebenarnya mengendalikan kehidupan kita. Kita mungkin tidak mempergunakan cara-cara yang jahat untuk mencapai tujuan, tetapi kita membiarkan ambisi menutupi pikiran kita mengenai kedaulatan Allah. Bukannya menyerahkan segala persoalan ke dalam tangan-Nya, kita malah menyelesaikannya sendiri.

Contoh lain dari ambisi yang berlebihan ditemukan dalam percakapan antara Yakobus dan Yohanes dengan Yesus di dalam Markus 10. Mereka bertujuan untuk menduduki posisi yang memiliki kehormatan dan kekuasaan tertinggi di Kerajaan Surga. Dan karena tidak sabar untuk menunggu dan melihat apakah Yesus akan menganugerahkan kehormatan itu kepada mereka, maka mereka dengan berani memintanya. Mereka begitu tidak sabar untuk menyerahkan segala persoalan ke dalam tangan-Nya.

Ambisi memang tidak selalu salah. Namun ketika ambisi begitu memenuhi pikiran sehingga kita tidak sabar menunggu Allah, maka kita menunjukkan kurangnya iman seperti yang dilakukan para murid itu.

Apabila kita menyerahkan semua tujuan dan keinginan kita kepada Tuhan, kita dapat yakin bahwa Dia akan memberikan yang terbaik bagi kita -- Dave Branon

BERAMBISILAH UNTUK TUHAN
TETAPI BERHATI-HATILAH DENGAN MOTIVASI ANDA

  e-RH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Akhir Perseteruan yang Manis (KEJADIAN 33)
  Arsip
< Maret 2004 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org