Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Sabtu, 28 Februari 2004
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2004 | edisi berikut
Sabtu, 28 Februari 2004

Bacaan   : 1 Timotius 6:17-19
Setahun : Bilangan 20-22; Markus 7:1-13
Nas       : Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (Yohanes 3:16)

ORANG TUA KIKIR

Sebagian orang akan melakukan apa saja untuk menghemat uang. Saya membaca tentang seorang paman kikir yang mengundang keponakan-keponakannya untuk mencari mata anak panah di pekarangan belakang rumahnya. Namun sebelum pencarian dimulai, ia memerintahkan anak-anak itu untuk memindahkan semua batu dan menyiangi semak belukar di pekarangan tersebut. Pada saat semuanya selesai dikerjakan, hari sudah terlalu malam bagi mereka untuk mencari mata anak panah. Akhirnya, mereka sadar tidak ada mata anak panah di sana. Saat mengadu kepada ayah mereka, sang ayah berkata, "Kakak saya yang kikir itu telah menipu kalian untuk bekerja seharian." Anak-anak itu tidak akan mudah melupakan bagaimana mereka telah dimanfaatkan.

Tidak ada salahnya berhemat. Itu merupakan pengelolaan keuangan yang baik. Namun, tidak benar jika karena alasan berhemat, Anda tidak mau membayar upah yang patut diterima oleh seorang anak.

Kekikiran yang membuat orang lain merasa terhina dan menderita bukanlah sesuatu yang diinginkan oleh Tuhan kita. Dalam 1 Timotius 6:18, kita mempelajari bahwa kita harus "berbuat baik" dan "siap memberi dan rela membagi". Kita harus menjadi orang-orang yang adil, suka memberi, dan murah hati.

Allah adalah pemberi yang terbesar. Dia memberikan Putra-Nya, dalam pengurbanan yang menakjubkan untuk memberi kita hidup yang baru (Yohanes 3:16). Marilah kita mengikuti teladan kasih dan kemurahan-Nya, sehingga kita tidak akan disebut "orang tua kikir" -- Dave Egner

KARENA ALLAH MEMBERIKAN SEGALA KEBUTUHAN KITA
MARILAH KITA MEMBERI BAGI MEREKA YANG MEMBUTUHKAN

  e-RH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Akhir Perseteruan yang Manis (KEJADIAN 33)
  Arsip
< Februari 2004 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29            
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org