Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Senin, 9 Februari 2004
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2004 | edisi berikut
Senin, 9 Februari 2004

Bacaan   : Pengkhotbah 2:1-11
Setahun : Imamat 6-7; Matius 25:1-30
Nas       : Hatiku bersukacita karena segala jerih payahku .... Lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin (Pengkhotbah 2:10,11)

BEKERJA: SUATU CANDU

Seorang kawan menceritakan kepada saya bahwa ia merasa sangat dekat dengan Allah pada saat-saat tersibuknya. Ia menjelaskan bahwa ketika tuntutan begitu berat, saat itulah ia bersandar penuh pada kekuatan Tuhan. Ia menegaskan bahwa jika ia tidak meluangkan waktu untuk berdoa setiap hari, maka pekerjaannya hanya akan menjadi suatu pelarian belaka.

Banyak orang terlibat dalam aktivitas semata-mata demi aktivitas itu sendiri dan menggunakan kesibukan sebagai alat untuk menghindar dari kenyataan. Sebagaimana alkohol dapat mematikan kesadaran pada hubungan pribadi, kewajiban keluarga, dan tanggung jawab dalam masyarakat, pekerjaan juga dapat menjadi candu yang akan mematikan kepekaan kita terhadap masalah hidup yang lebih rumit.

Kira-kira 3.000 tahun yang lalu, penulis kitab Pengkhotbah menyadari hal ini. Ia mencari kepuasan dengan menyibukkan diri membangun rumah-rumah serta menanam kebun anggur. Namun ketika merenungkan pekerjaan yang telah dilakukannya, ia menyadari bahwa semuanya itu sia-sia belaka (ayat 2:10,11).

Kita dapat melakukan kesalahan yang sama, bahkan dalam nama Tuhan. Mungkinkah itu juga merupakan suatu alasan mengapa sebagian dari kita menjalankan aktivitas gereja dengan usaha sendiri, dan lupa bahwa kepenuhan hanya berasal dari hati yang dipenuhi oleh Allah? Apakah kita bekerja tanpa meluangkan waktu yang amat penting untuk beribadah dan merenung? Jika demikian, inilah saatnya kita menyembah Allah sebelum terperangkap dalam pekerjaan yang semata-mata demi pekerjaan itu sendiri -- Mart De Haan

JANGAN PERNAH BEKERJA LEBIH KERAS
JIKA ANDA TIDAK BANYAK BERDOA

  e-RH Hari Ini
Edisi Jumat, 6 Juni 2025
Di Mana Orang Tua? (ULANGAN 6:1-9)
  Arsip
< Februari 2004 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29            
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org