Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Selasa, 17 Desember 2002
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 12/Edisi 2002 | edisi berikut
Selasa, 17 Desember 2002

Bacaan   : Amos 7:1-9
Setahun : Amos 7-9; Wahyu 8
Nas       : Sesungguhnya, Aku akan menaruh tali sipat di tengah-tengah umat-Ku Israel; Aku tidak akan memaafkannya lagi (Amos 7:8)

TEMBOK YANG TEGAK

Ketika saya masih kecil, saya dan teman-teman sebaya saya membangun markas. Kami berhasil membuat lantai yang rata, tetapi kami kesulitan untuk memasang dinding papan dengan tegak karena kami tidak memakai tali ukur. Akibatnya, markas kami seperti Menara Pisa yang miring.

Tukang kayu sering menggunakan tali ukur untuk memastikan bahwa tembok terpasang tegak lurus terhadap lantai. Mereka menggunakan tali yang diberi pemberat, yang menggantung lurus sebagai pedoman bagi pekerja saat membangun tembok.

Dalam Amos 7, kita membaca analogi mengenai tali ukur. Awalnya Tuhan memberi tahu Amos mengenai kawanan belalang dan api besar, yang menggambarkan nubuatan akan adanya kehancuran yang menimpa kerajaan utara Israel. Setelah sang nabi berdoa dan Tuhan berkenan untuk menunda penghakiman-Nya, Amos menerima penglihatan berupa sebuah tembok yang tegak lurus. Tuhan berdiri di dekat tembok itu sambil memegang tali ukur (tali sipat). Karena kelakuan bangsa Israel tidak sesuai dengan hukum Allah, maka mereka harus mengalami murka Allah (ayat 8,9).

Sebagai pengikut Yesus Kristus, kita memiliki tali ukur yang berguna untuk mengevaluasi hidup kita. Tali ukur itu adalah firman Allah yang berisi prinsip-prinsip dan perintah-perintah. Saat berhadapan dengan berbagai pilihan moral, kita harus melihat apa yang diajarkan Kitab Suci. Selama kita mengikuti petunjuk-petunjuk Tuhan, kita tidak perlu mencemaskan apa yang dinyatakan oleh tali ukur-Nya dalam hidup kita -- Dave Egner

KASIH ANDA KEPADA ALLAH DAPAT DIUKUR
MELALUI KETAATAN ANDA PADA FIRMAN-NYA

  e-RH Hari Ini
Edisi Kamis, 5 Juni 2025
Kasih Tanpa Syarat (LUKAS 15:11-32)
  Arsip
< Desember 2002 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org