Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Jumat, 8 Mei 1998
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 05/Edisi 1998 | edisi berikut
Jumat, 8 Mei 1998

Bacaan   : Yohanes 12:20-36
Setahun : Nehemia 4-6
Nas       : Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah (Yohanes 12:24)

SUKACITA BERBUAH

Selama minggu Paskah, Yerusalem penuh dengan para pendatang, termasuk beberapa orang Yunani yang bertanya kepada Filipus apakah mereka dapat bertemu Yesus. Sebagai jawabannya, Yesus berkata, "Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan" (Yohanes 12:23). Kemudian, tidak seperti yang diharapkan orang-orang itu, Yesus menyamakan hidup-Nya dengan biji gandum yang harus mati supaya menghasilkan banyak buah.

Sebagai orang percaya dalam Kristus, kita sering menjauhkan pemikiran tentang mati terhadap sendiri. Pada dasarnya dengan mudah kita dapat menerima bahwa sebuah benih memang harus mati (lebih dahulu) agar dapat menghasilkan kehidupan baru di musim semi. Kita tahu bahwa benih-benih itu mulai tumbuh di bawah permukaan tanah, walaupun kita tidak melihat proses terjadinya pertumbuhan itu.

Berapa tahun yang lalu anak perempuan saya diberi seperangkat perlengkapan menanam benih. Yang dipakai sebagai tanah pada perangkat itu adalah jelly transparan, yang memungkinkan kami mengamati benih yang ditanam. Berhari-hari kemudian kami bergembira menyaksikan adanya tanda kehidupan yang pertama muncul dari biji itu sampai akhirnya tumbuh sempurna.

Pada masa kini, jika kita bersedia mati terhadap diri sendiri dan membiarkan Roh Kudus mengendalikan hasrat kita yang berdosa, maka kita dapat meyakini bahwa buah Roh akan tumbuh dalam diri kita meskipun kita tidak dapat melihat proses pertumbuhannya. Kita dapat bersukacita atas setiap benih diri kita yang mati, karena itulah tanda bahwa akan tiba masa berbuah dalam kehidupan kita [JEY]


Oh, may the life of the Savior flow through us,
Bearing rich fruit by His Spirit within;
And may each longing for selfish enjoyment
Be overcome lest it lead us to sin. -- DJD

BERBUAH BAGI KRISTUS
DIMULAI KETIKA KITA MATI TERHADAP DIRI SENDIRI

  e-RH Hari Ini
Edisi Jumat, 16 Mei 2025
Cukup (IBRANI 13)
  Arsip
< Mei 1998 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31            
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org