|
Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
https://sabda.org/https://sabda.org/publikasi/e-penulis/68 |
|
e-Penulis edisi 68 (25-6-2010)
|
|
__________________e-Penulis (Menulis untuk Melayani)__________________
Edisi: 068/Juni/2010
Tema: Mengembangkan Tema
DARI REDAKSI__________________________________________________________
KREATIF DALAM MENGEMBANGKAN TEMA
Pernahkah Sahabat Penulis diserang rasa panik ketika berkarya dalam
dunia tulis-menulis? Anda tidak sendirian, hampir semua penulis
pernah menatap kosong kertas atau layar komputer mereka. Ya, tidak
jarang penulis menghadapi jalan buntu dalam proses mengembangkan
tema tulisan yang telah mereka tentukan. Jika Anda pernah atau
sedang terjebak dalam situasi seperti ini, kami mengajak Anda untuk
menyimak e-Penulis edisi bulan Juni yang mengusung topik
"Mengembangkan Tema".
Jangan lewatkan artikel menarik "Tulisan Kreatif: Mengembangkan
Tema" yang dapat menambah keterampilan serta membantu Anda dalam
merangkai kata-kata untuk menyampaikan sebuah pokok bahasan tertentu
kepada pembaca. Edisi kali ini juga menyajikan Tokoh Bahasa yang
menghasilkan karya-karya yang luar biasa dalam artikel "Perjalanan
Sang Penulis, John Bunyan".
Kiranya Sahabat Penulis dapat terus mengembangkan karya-karya Anda
sehingga dapat menjadi berkat bagi banyak orang.
Staf Redaksi e-Penulis,
Truly A. Pasaribu
http://pelitaku.sabda.org
http://fb.sabda.org/penulis
______________________________________________________________________
"Segala sesuatu dalam kehidupan dapat ditulis jika Anda punya
keberanian untuk itu, juga imajinasi untuk mempercantiknya.
Musuh terbesar kreativitas adalah keraguan pada diri sendiri."
- Sylvia Plath -
DAFTAR ISI____________________________________________________________
- Dari Redaksi: Kreatif dalam Mengembangkan Tema
- Daftar Isi
- Artikel: Tulisan Kreatif: Mengembangkan Tema
- Tokoh Bahasa: Perjalanan Sang Penulis, John Bunyan
- Pena Maya: Penulislepas.com
ARTIKEL_______________________________________________________________
TULISAN KREATIF: MENGEMBANGKAN TEMA
Setiap karya tulisan, entah sebuah novel atau surat bisnis, perlu
memiliki tema yang dominan atau ide pokok. Tema perlu tertulis
dengan jelas dan gamblang tertera dalam surat atau tulisan teknis.
Sedangkan dalam sebuah karya kreatif, tema dapat terungkap
perlahan-lahan dalam pengembangan karya tersebut; tema ini hanya
dapat dimengerti sepenuhnya oleh pembaca di akhir cerita. Akan
tetapi, tema diperlukan sejak awal dan berfungsi sebagai benang
penyatu antar setiap bab atau paragrafnya. Setiap bagian dari
tulisan tersebut perlu berhubungan dengan tema yang telah
ditentukan. Inilah yang menyatukan sebuah karya tulisan.
Tema karya kreatif mungkin tidak pernah dinyatakan secara tersurat.
Contohnya, tema pokok dari "Dr. Zhivago" karya Boris Pasternak
adalah integritas pribadi, kejujuran kepada diri sendiri dalam
pikiran serta tindakan. Hal-hal ini tidak pernah disebutkan, tetapi
ditunjukkan dari sikap karakter-karakter utama; masing-masing dari
mereka menampilkan kekuatan dan keberanian dalam menjaga integritas
di dunia yang kejam, kacau, dan tampak tak bermoral.
Dalam sebuah novel, terkadang kita menemukan tema yang
bercabang-cabang menjadi beberapa subtema. Karena ceritanya yang
panjang, novel Dr. Zhivago memiliki campuran beberapa tema dan ide
dan ada banyak ruang untuk memunculkan kritik terhadap kebangkitan
komunisme, terhadap perang dan agresi pada umumnya, terhadap
kekuasaan yang berbeda-beda dan juga terhadap cinta. Akan tetapi
subtema-subtema ini harus kembali kepada tema yang utama, untuk
memperkaya pemahaman dan pengalaman kita tentang ide utama tersebut.
Sebagai perbandingan, cerpen pendek atau puisi dapat berfokus
sepenuhnya pada satu tema. Walaupun demikian, terkadang ada acuan
tersirat atau bahkan acuan gamblang untuk ide atau tema-tema lain,
karena tidak ada satu ide atau pengalaman yang berdikari, tetapi
pasti berhubungan dan berkaitan dengan ide serta
pengalaman-pengalaman lain.
Kita dapat mengembangkan tema dengan cara apa saja, atau melalui
teknik yang beragam seperti:
* pikiran serta ucapan-ucapan dari karakter,
* tindakan-tindakan karakter,
* membandingkan beberapa masyarakat atau beberapa generasi dalam
sebuah masyarakat,
* identifikasi nilai dan pengalaman-pengalaman bersama antara
kelompok atau generasi-generasi,
* cara-cara menghadapi dan mengatasi lingkungan,
* penggunaan simbolis dari lanskap dan alam,
* ide-ide yang diulang dalam bentuk yang berbeda,
* simbol atau hal-hal kebudayaan yang diulang, dan
* nilai-nilai yang dikontraskan
Salah satu cara untuk merencanakan tulisan Anda adalah menentukan
tema pokok, memikirkan cara untuk mengembangkannya, dan menuturkan
kompleksitas serta aspek-aspeknya lewat beberapa subtema yang
berbeda. Tanyakan pada diri Anda, "Apa yang ingin saya katakan?",
Kemudian katakan kepada diri Anda lagi dan lagi, "Apa yang perlu
saya katakan tentang hal ini?" Meditasi secara terus-menerus tentang
tema dapat menghasilkan harta ide yang melimpah.
Untuk mengerti bagaimana tema dikembangkan, bacalah beberapa cerita
pendek dan novel-novel yang benar-benar Anda sukai. Amati bagaimana
tema di cerita tersebut diperkenalkan, dan bagaimana tema tersebut
dikembangkan. Selain itu, berlatihlah dengan proses "asosiasi
bebas". Untuk melatih proses ini, Anda hanya perlu mengamati
beberapa pikiran, gambar, kenangan, orang, peristiwa dll. yang masuk
dalam pikiran Anda ketika Anda fokus pada suatu ide. Contohnya,
sebut saja Anda berencana menulis sebuah tema tentang tanggung jawab
pribadi. Alih-alih mencoba membentuk tema itu dengan kesadaran sejak
awal, tulislah setiap gambar atau kata yang muncul dalam benak Anda.
Setiap orang akan muncul dengan koleksi bahan-bahan yang bersifat
pribadi dan sangat berbeda-beda karena tidak ada dua orang pun di
dunia yang menjalani kehidupan yang sama atau merasakannya dengan
cara yang sama. Hasil dari latihan "asosiasi bebas" seperti ini
dapat memberikan bibit-bibit untuk "menumbuhkan" dan mengekspresikan
tema Anda. (t/Uly)
Diterjemahkan dan disunting seperlunya dari:
Judul asli artikel: Creative Writing: Establishing A Theme
Nama situs: ACS Distance Education
Penulis: Staf ACS
Alamat URL:
http://www.acs.edu.au/info/21st-century-education/arts-and-media/writi
ng-a-theme.aspx
Tanggal akses: 16 Juni 2010
TOKOH PENULIS_________________________________________________________
PERJALANAN SANG PENULIS, JOHN BUNYAN
Dirangkum oleh: Truly Almendo Pasaribu
John Bunyan lahir pada tahun 1628 di sebuah kota kecil bernama
Elstow, Bedford, di sebelah selatan Inggris. Tidak seperti penulis
besar lainnya, dia berasal dari keluarga yang sangat sederhana
sehingga dia tidak dapat mengenyam pendidikan. Ayahnya adalah
seorang tukang patri, yaitu seseorang yang bekerja memperbaiki panci
dan belanga, serta melakukan pekerjaan menempa lainnya. Pekerjaan
ini diwariskan dari generasi ke generasi, sehingga sulit baginya
untuk keluar dari jerat kemiskinan.
Akan tetapi, perubahan besar terjadi di bidang politik pada masa
itu. Tahun 1640, Revolusi Inggris pecah. Terjadilah pertempuran
berdarah antara tentara Raja Charles I dan tentara parlemen. Bunyan
dan sebagian besar anak muda di Bedford direkrut untuk menjadi
tentara parlemen. Akhirnya tentara parlemen memenangkan pertempuran,
dan negara Inggris berada di bawah kekuasaan Oliver Cromwell.
Sebagai seorang Puritan yang setia, Cromwell mengizinkan kebebasan
untuk melakukan ibadah bagi kaum Puritan, Quaker, Baptis,
Presbiterian, dan gereja-gereja non-Anglikan lainnya. Gerakan
seperti inilah yang membuka kesempatan bagi John Bunyan untuk
menjadi seorang pengkhotbah.
Setelah 8 tahun menjadi penguasa terkuat di Inggris, Oliver Cromwell
meninggal. Negara menjadi kacau saat diperintah oleh anaknya,
Richard Cromwell. Akhirnya, setelah revolusi berakhir Charles II
[putra Raja Charles I] kembali ke Inggris dan mengambil takhtanya
kembali. Keadaan pun berputar balik dan gerakan Puritan dilarang
keras.
Kekacauan politis ini berdampak besar dalam kehidupan Bunyan. Karena
tetap setia berkhotbah, Bunyan ditangkap dan dipenjara selama 11
tahun. John Bunyan dipenjarakan karena dia berkhotbah tanpa surat
izin. Tentu saja, sebagai seorang non-Anglikan, dia tidak akan
memperoleh surat izin walaupun dia sudah bertahun-tahun menjadi
gembala di suatu gereja.
Di penjara Bunyan mulai menulis buku-buku yang menggambarkan
kepercayaannya dengan kental. Autobiografi pertamanya, "Anugrah
Berlimpah Bagi Pendosa Terbesar", berkisah tentang pertobatannya
sebagai orang Kristen.
Tidak hanya buku autobiografi, banyak orang juga percaya bahwa dia
mulai menulis bagian pertama "Perjalanan Sang Musafir" di penjara
tersebut. Awalnya Bunyan mengurungkan niatnya untuk menerbitkan
"Perjalanan Sang Musafir" karena buku tersebut merupakan karya
fiksi. Akan tetapi, ketika dipenjara untuk kedua kalinya dengan
alasan yang sama, dia melanjutkan karyanya dan akhirnya
menerbitkannya. Buku yang menggambarkan perjalanan [tokoh utama
bernama] Kristen dari "Kota Kehancuran" ke "Kota Surgawi" ini
merupakan alegori perjalanan jiwa yang sangat mengesankan. Buku ini
berhasil meraih kepopuleran yang luar biasa sehingga dicetak dan
diterjemahkan ke dalam ratusan bahasa di dunia.
Selain itu, Bunyan meluncurkan buku, "The Life and Death of Mr.
Badman" pada tahun 1680. Dua tahun kemudian, pengalaman militer
Bunyan berperan penting dalam karyanya "The Holy War" yang berhasil
mengikuti kepopuleran dua buku sebelumnya "Perjalanan Sang Musafir"
dan "Anugrah Berlimpah".
Bunyan meninggal di London pada tahun 1688 akibat pneumonia.
Penyakit itu dideritanya ketika dia harus berkuda melintasi hujan
badai yang sangat dingin untuk mendamaikan seorang ayah dan anak
laki-lakinya yang sedang bertengkar.
Dirangkum dari:
1. Judul asli artikel: Lebih Jauh tentang John Bunyan
Nama situs: SABDA.org: Arsip Publikasi Bio-Kristi
Penulis: Dave dan Neta Jackson
Alamat URL: http://www.sabda.org/publikasi/Bio-Kristi/015/
2. Judul asli artikel: John Bunyan Life and Works
Nama situs: suite101.com
Penulis: Tel Asiado
Alamat URL:
http://greatthinkers.suite101.com/article.cfm/john_bunyan_life_and_wor
ks
3. Judul asli artikel: The Life of John Bunyan
Nama situs: Christian Biography Resources
Penulis: George W. Latham
Alamat URL: http://www.wholesomewords.org/biography/bbunyan4.html
PENA MAYA_____________________________________________________________
PENULISLEPAS.COM
Apakah Anda rindu memajang karya Anda di internet? Situs
PenulisLepas.com merupakan salah satu situs penulis berbahasa
Indonesia yang menerima naskah nonfiksi seperti artikel, esai, dan
resensi. Sebelum mengirimkan naskah, Anda perlu mendaftarkan diri
sebagai anggota situs tersebut. Namun demikian, redaksi
PenulisLepas.com tidak menyediakan honor untuk karya-karya yang
dimuat.
Penulis lepas juga hadir dengan berbagai pilihan artikel yang
dikategorikan secara sistematis seperti Bahasa dan Sastra, Bisnis,
Dunia Maya, Gaya Hidup, Hukum, Karir, Motivasi, Pendidikan, Politik,
Resensi, Sains, dll.. Fasilitas pencarian artikel di pojok kanan
atas memanjakan para pengunjung untuk melakukan pencarian yang
berdasarkan kata kunci. Menariknya, PenulisLepas.com juga
menginformasikan berbagai lomba, seminar dan lokakarya penulisan.
Walaupun bukan merupakan situs Kristen, PenulisLepas.com cocok
sebagai media untuk belajar dan berlatih menulis. (TAP)
==> http://www.penulislepas.com
______________________________________________________________________
Pimpinan Redaksi: Davida Welni Dana
Staf Redaksi: Sri Setyawati dan Truly A. Pasaribu
Kontak redaksi/kirim bahan: penulis(at)sabda.org
Berlangganan: Kirim e-mail ke: subscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org
Berhenti: Kirim e-mail ke: unsubscribe-i-kan-penulis(at)hub.xc.org
Arsip e-Penulis: http://www.sabda.org/publikasi/e-penulis
Situs PELITAKU: http://pelitaku.sabda.org
Facebook: http://fb.sabda.org/penulis
Twitter: http://twitter.com/sabdapenulis
Forum Penulis: http://pelitaku.sabda.org/forum
Kunjungi Blog SABDA di http://blog.sabda.org
______________________________________________________________________
Melayani sejak 3 November 2004
Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA.
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN.
Copyright(c) e-Penulis 2009 / YLSA -- http://www.ylsa.org
Katalog SABDA: http://katalog.sabda.org/
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
|
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |