|
Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
https://sabda.org/https://sabda.org/publikasi/e-kjdn/2002/11 |
|
e-KJDN edisi November 2002 (1-11-2002)
|
|
I. UCAPAN SYUKUR
----------------
1. "Tuhan adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya.
Tuhan adalah kekuatan umat-Nya dan benteng keselamatan bagi orang
yang diurapi-Nya!" (Mazmur 28:7-8)
Mari kita bersyukur kepada Tuhan, untuk campur tangan-Nya dalam
situasi bangsa kita, khususnya dalam masa-masa sulit ini. Mari
kita terus menyerahkan bangsa ini dalam pimpinan-Nya.
2. "Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang
pertolonganku? Pertolonganku ialah dari Tuhan, ...."
(Mazmur 121:1; 2a)
Mari kita aminkan hal ini. Di tengah tantangan situasi dan tekanan
yang luar biasa atas bangsa dan negara akhir-akhir ini, diperlukan
doa dari umat-Nya di Indonesia maupun di luar negeri. Doakan Unit
Mobilisasi Doa JDN bermitra dengan seluruh jaringan kebersamaan
doa yang sedang menggerakkan Pendoa Syafaat bagi pemulihan bangsa.
3. Syukur atas terbongkarnya kelompok teroris yang tinggal di tengah-
tengah bangsa ini tahap demi tahap, juga ditahannya pemimpin-
pemimpin radikal Islam fundamental. Mari kita terus doakan tindak
lanjutnya.
II. SITUASI
-----------
4. Pemerintah.
Kemerosotan kemanusiaan di negeri ini makin tinggi. Mari terus
berdoa bagi pemimpin-pemimpin bangsa ini. Doakanlah presiden
Megawati dan wapres Hamzah Haz dalam memimpin, mengarahkan dan
mengatasi persoalan bangsa yang makin berat ini. Mintalah
anugerah-Nya turun atas mereka sehingga hikmat, bijaksana dan
keberanian yang daripada-Nya memimpin hidup mereka.
5. Puasa.
Mulai hari-hari ini umat muslim di seluruh dunia memasuki masa
puasa selama 40 hari. Ada lebih dari 1 milyar orang di dunia yang
turut didalamnya. Dengan berpuasa mereka percaya dosa mereka
dihapuskan. Selain itu, jika melakukan pertolongan dan kebaikan
pada bulan ini, mereka akan memperoleh upah/pahala yang berlipat-
lipat jumlahnya. Mari berdoa bagi umat yang sangat dikasihi-Nya
ini. Doakan agar dalam masa-masa ini mereka menemukan Kebenaran
yang sesungguhnya. Doakan agar mereka mengalami perjumpaan pribadi
dengan Dia.
6. Laskar Jihad.
Bersyukur atas dibubarkannya organisasi laskar jihad oleh
pemimpinnya Jafar Umar Thalib dan dikeluarkannya mereka dari Ambon
dan Poso. Ribuan laskar jihad dipulangkan menuju pulau Jawa.
Doakanlah minta anugerah-Nya atas mereka supaya berbalik ke jalan
yang benar. Doakan agar hati mereka dibukakan oleh-Nya untuk
melihat kebenaran yang sesungguhnya.
7. Kelompok Teroris.
"Indonesia sarang teroris" demikian sebuah harian menulis.
Peledakan yang terjadi di Kuta, Bali yang menewaskan hampir 200
orang dan 306 luka-luka, yang hampir seluruhnya orang asing, makin
membuat negeri tercinta ini terpuruk dan menjadi negara yang
dihindari. Hal ini sangat mempengaruhi situasi negeri ini secara
keseluruhan. Doakan agar melalui peristiwa ini, pelaku peledakan
bom, konflik di berbagai daerah yang terjadi dalam 4 tahun
terakhir ini terungkap seluruhnya. Perangilah dalam doa segala
upaya-upaya yang dilakukan kelompok tersebut.
8. Ekonomi.
Dampak dari peledakan yang terjadi di Kuta, Bali, bukan saja
mencoreng citra Bali sebagai daerah pariwisata yang selama ini
dikenal "bersih" dari aksi teror, tetapi juga berdampak pada
perekonomian nasional secara keseluruhan. Doakanlah agar dampak
dari semua ini tidak berlangsung terus, hingga pemulihan ekonomi
dapat berjalan. Ada sekitar 150 ribu pekerja di sektor pariwisata
di Bali yang terancam PHK jika situasi tidak kembali pulih.
9. Papua.
Penembakan misterius yang menewaskan penduduk setempat dan
beredarnya isu-isu yang meresahkan masyarakat mulai terjadi di
beberapa daerah di Papua (Biak, Sorong, Jayapura, dll). Situasi
ini mulai menciptakan rasa tidak aman. Doakanlah situasi ini.
Doakan agar ada tindakan dari pemerintah dan pelakunya dapat
diketahui. Berdoa agar masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu
yang berusaha untuk mengadu domba umat di sana. Doakan juga
gereja- gereja dalam fungsinya menyampaikan berita damai
sejahtera.
10. Pers.
Dengan menjaga fungsinya sebagai penyampai dan penyebar berita,
melakukan pemberitaan demi pencerdasan bangsa, menjadi kontrol
sosial, dan bersama pemerintah untuk merancang Indonesia di masa
depan, maka pers akan menjadi bagian penting dalam pencapaian
negara yang berdemokrasi. Selain itu, juga diperlukan hukum yang
mendukung yang melarang kekuasaan pemerintahan menjadi penentu
nasib pers atau bisa mengurangi kebebasan pers. Doakanlah agar
pers dapat melakukan hal di atas. Doakan kerjasama mereka dengan
pemerintah hingga boleh bersama-sama membangun bangsa ini. Doakan
terus RUU penyiaran yang sedang dikerjakan.
11. Kejaksaan.
Tidak berubahnya penilaian publik terhadap kejaksaan, tidak lepas
dari kinerja lembaga tersebut (data Kompas: responden menilai
citra kejaksaan buruk th. 1999: 74% ; Th. 2002: 72%). Hingga kini,
teramat banyak kasus yang tidak jelas ujung rimbanya, terutama
kasus-kasus yang berhubungan dengan "orang berpengaruh", baik dari
kalangan elit politik maupun konglomerat. Ironisnya kasus KKN pun
menimpa aparat kejaksaan sendiri.
12. Korupsi.
Korupsi selalu memperoleh jalan pembenaran di Indonesia. Siapa
yang kuat dengan argumen pasti mengalahkan kebenaran. Argumen
menjadi kekuatan ampuh untuk membunuh fakta. Hukum pun ikut-ikutan
berubah menjadi elitis. Mudah menyalahkan yang lemah dan gampang
dibeli untuk berhamba pada uang dan kekuasaan. Tidak heran jika
Indonesia masih termasuk negara terkorup di dunia. Mari doakan
bersama, minta anugerah-Nya bagi pemerintah dan lembaga peradilan
dalam menangani hal ini.
13. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Marilah terus berdoa bagi para anggota Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR). Terbukanya kasus penyuapan (untuk mendapat ijin dalam
penjualan aset negara) dalam lembaga legislatif ini memperlihatkan
lemahnya karakter dan juga kontrol partai di dalamnya. Sikap
proaktif polisi sangat menentukan dalam menyelesaikan kasus ini,
jika tidak demikian maka kasus ini akan lenyap bersama perjalanan
waktu atau berakhir dalam kompromi di belakang layar.
14. Kemiskinan.
Kemiskinan di Indonesia makin kritis. Di Kalimantan Timur, jumlah
keluarga miskin makin meningkat (th. 2002: 127.779 keluarga)
begitu juga dengan di Yogyakarta bertambah (th. 2002: 204.878
keluarga), di Jawa Timur terdapat 33.173 Balita (umur 623 bulan)
kurang gizi. Krisis ekonomi yang berkepanjangan dan penurunan
ketahanan pangan merupakan salah satu faktor penyebabnya.
Doakanlah. Doakan juga Jaringan Pelayanan Pra Sejahtera dalam
melayani mereka yang hidup dalam kekurangan.
15. TNI dan Polri.
TNI dan Polri yang yang pecah (baku hantam, saling membunuh,
perang saudara) akan mengakibatkan neraka penderitaan dan
kehancuran bagi seluruh bangsa. Bentrokan yang terjadi diantara
mereka baru-baru ini di Medan yang menewaskan 6 orang (diantaranya
masyarakat sipil) dan merusak beberapa fasilitas umum, bukan saja
merusak citra aparat keamanan ini di mata publik, tetapi membuat
masyarakat menjadi resah. Mereka yang bertugas seharusnya
memberikan rasa aman kepada masyarakat tetapi yang terjadi justru
sebaliknya.
16. TNI dan Polri bagai Pedang Bermata Dua.
Di satu sisi mereka dibutuhkan untuk melindungi negara sekaligus
menegakkan keadilan dan kedaulatan negara, namun di sisi lain
dengan senjatanya bisa menjadi ancaman bagi kestabilan politik dan
keamanan negara. Mari berdoa untuk anugerah-Nya bagi kedua alat
negara ini. Doakanlah agar Tuhan memberikan hikmat bagi mereka
dalam bertugas. Doakan juga Panglima TNI (Jend. Endriartono
Sutarto) dan Kapolri (Da'I Bakhtiar).
17. Kesehatan Masyarakat.
Sedikitnya 20 juta rakyat terkena gangguan jiwa dalam berbagai
tahap. Situasi penuh tekanan dalam kurun waktu 4 tahun yang
terjadi di negeri ini menjadi salah satu faktor yang membuat
merosotnya kualitas hidup fisik dan mental bangsa. Tidak heran
angka penderita gangguan jiwa terus meningkat. Doakanlah agar umat
tetap kuat dalam masa sulit ini dan terus menyerahkan serta
berpegang pada-Nya.
III. JARINGAN KEBERSAMAAN
-------------------------
18. Houston.
Doakanlah kerinduan para pemimpin gereja di Houston akan adanya
Jaringan Doa yang menggerakkan doa di sana. Doakan bagi terjadinya
kesatuan di antara para pemimpin gereja di Houston. Doakan agar
Tuhan berbicara dan mengarahkan mereka dalam membangun gerakan doa
di Houston.
19. Jaringan Doa Nasional (JDN).
Doakan proses restrukturisasi Jaringan Doa Nasional, agar tetap
dalam kehendak-Nya, dan makin efektif dan berguna bagi kerajaan
Tuhan di Indonesia. Doakan juga acara gerakan doa bulan Nopember:
Seminar Doa di Tasikmalaya, mulai bekerjanya kepanitian KDL,
Konferensi Doa Nasional, menuju transformasi bangsa.
20. Jaringan Doa Anak (JDA).
Dalam situasi krisis dan konflik apapun (keluarga, kelompok,
agama, dst.) selalu yang menjadi korban adalah anak-anak. Padahal
anak-anak merupakan generasi penerus dan masa depan bangsa. Oleh
karena itu jika ingin menyelamatkan bangsa, selamatkanlah anak-
anak. Yesus pun punya hubungan dekat (menyayangi) dengan anak-
anak. Dengan latar belakang itulah Jaringan Doa Anak lahir, dengan
harapan anak-anak menyukai doa dan muncul gelombang doa bagi anak-
anak, doakanlah Jaringan Doa Anak.
21. Jaringan Doa Wanita (JDW).
Bersyukur atas terlaksananya Konsultasi Jaringan Doa Wanita (15
sampai 18 Oktober 2002) di Bali. Doakan agar api gerakan doa terus
menyala di tengah-tengah wanita Indonesia di berbagai wilayah
hingga terjadi gelombang kegerakan Roh Kudus yang memulihkan
keluarga, gereja, kota dan bangsa.
IV. SUKU-SUKU
-------------
22. Doakanlah Rumpun Gorontalo, terdiri dari 3 suku yaitu : Gorontalo,
Kaidipang, Lolak.
23. Berdoalah untuk suku Gorontalo.
24. Marilah berdoa bagi Suku Kaidipang.
25. Kita doakan Suku Lolak.
V. KOTA-KOTA
------------
26. Banjarmasin.
Banjarmasin, kota yang dikenal dengan kain sarungnya ini terletak
di propinsi Kalimantan Selatan. Memiliki luas wilayah 72 km2, kota
ini dihuni 585.100 jiwa; mayoritas muslim (91,7%). Doakanlah
masyarakat Banjarmasin yang sebagian besar adalah suku Banjar agar
terbuka bagi Injil. Saat ini ada 80% (sekitar 300) gedung SD yang
rusak dan 40% diantaranya sudah tidak layak pakai. Doakan
pemerintah dan juga peran gereja dalam bagian ini. Berdoa bagi
jaringan doa sekota dalam menggerakkan kegerakan doa di kota ini
hingga kota (masyarakat) boleh mengalami tranformasi.
27. Samarinda.
Samarinda, merupakan ibukota propinsi Kalimantan timur. Dengan
luas wilayah 660,23 km2, kota ini dihuni 502.945 jiwa; mayoritas
muslim (87,3%). Dikenal sebagai kota kayu karena produksi kayunya
yang cukup besar. Secara statistik kota ini adalah kota yang kaya
tetapi kenyataannya kemiskinan masih dominan. Ada banyak desa
miskin di kota ini. Selain itu, upah buruh minimum sangat kecil
(Rp. 10.000/hari) dan jumlah pekerja anak juga cukup besar.
Doakanlah masyarakat dan Pemerintah Daerah Samarinda. Doakan
gereja dalam memberitakan Kabar Baik di sana.
VI. KAWASAN 10/40
-----------------
28. Benin.
Benin, terletak di Afrika Barat dengan populasi 6.396.000 jiwa;
mayoritas muslim dan termasuk negara yang tertinggi persentasi
pengikut agama tradisional di Afrika dan sedikit penginjilan.
Doakan masyarakat yang hidup dalam ketakutan dengan berkembangnya
kepercayaan tradisional Voodoo. Doakan para anak muda (81%
penduduk berusia dibawah 35 tahun) agar hati mereka terbuka bagi
Kabar Baik. Bersyukur untuk presiden yang telah mengalami lahir
baru.
29. Laos.
Laos, salah satu negara yang terletak di Asia Timur dengan
populasi 5.497.000; mayoritas buda (61%). Ada banyak gereja yang
ditutup di negara ini karena mendapat tekanan dan ancaman dari
pemerintah, sehingga orang-orang percaya bertemu di rumah-rumah.
Doakanlah mereka agar tetap kuat dalam iman percayanya. Doakan
juga para anak muda (77% penduduk berusia dibawah 35 tahun) agar
terbuka dan mau menyerahkan dirinya pada Kristus. Doakan juga para
pekerja asing Kristen di sana agar menjadi berkat bagi negara ini.
VII. PENUTUP
------------
30. LINK.
Doakanlah kantor LINK (Lembaga Informasi dan Komunikasi Kristen
Indonesia) dalam melaksanakan fungsinya, mengelola informasi untuk
pengembangan pekerjaa-Nya secara keseluruhan dalam pengembangan
Gerakan Riset, Doa dan Misi.
Sumber: November 2002 -- Kalender Jaringan Doa Nasional -- LINK
|
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |