|
Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
https://sabda.org/https://sabda.org/publikasi/e-kjdn/2004/09 |
|
e-KJDN edisi September 2004 (6-9-2004)
|
|
I. UCAPAN SYUKUR
-----------------
1. "Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang
menentukan arah langkah." (Amsal 16:9)
Bersyukurlah atas situasi yang aman di negara ini, setelah masa
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. Walaupun sempat diwarnai aksi
protes dan gugatan capres/cawapres tertentu, yang dikhawatirkan
rawan kerusuhan, namum keamanan tetap terjaga.
2. Bersyukurlah untuk perlindungan Tuhan bagi umat-Nya. Kasus
penembakan seorang pendeta di Palu telah secara sigap
ditindaklanjuti dan mendapat respon dari Presiden Megawati untuk
segera mencari pelakunya. Pergolakan di Timika dan Pontianak telah
mereda dan membuka jalan perdamaian. Kiranya kasih setia-Nya
senantiasa melindungi umat dan gereja-Nya di tengah-tengah situasi
bangsa yang saat ini rawan terjadi kerusuhan kerusuhan.
3. "Kebenaran meninggikan derajat bangsa, tetapi dosa adalah noda
bangsa." (Amsal 14:34)
Ucapkanlah syukur atas kebenaran dan keadilan-Nya yang dicurahkan
atas bangsa ini. Gencarnya pengungkapan kasus-kasus korupsi pada
lembaga pemerintahan dan legislatif belakangan ini memberi harapan
penegakan hukum di Indonesia. Mari terus doakan penyelesaian kasus
korupsi di negara kita.
II. SITUASI
-----------
4. Narkoba.
Kejaksaan Agung telah menerima keputusan presiden yang menyatakan
menolak permohonan grasi dari seluruh terpidana mati kasus
pengedar narkoba. Badan Narkotika Nasional mencatat jumlah pemakai
obat terlarang telah mencapai 6;3 juta orang (hampir 3% penduduk
Indonesia). Kita berdoa agar proses hukum untuk memerangi
kejahatan narkoba dapat berjalan secara maksimal dan memberi aspek
jera bagi pelakunya.
5. Korupsi.
Badan Pengaduan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
menerima banyak laporan mengenai dugaan penyalahgunaan dana
Anggaran Pembangunan dan Belanja Negara, di antaranya:
- dilakukan oleh DPRD Kabupaten Gianyar senilai 4,08 Milyar,
- proyek pengerukan alur sungai Barito yang melibatkan Gubernur
Kalimantan Selatan,
- dugaan kasus korupsi senilai 57 Milyar yang melibatkan Bupati
Demak, dan
- dugaan 20 kasus penyimpangan anggaran DPRD di beberapa daerah.
Indonesia tercatat sebagai negara terkorup di Asia. Mari, terus
doakan agar kasus korupsi yang telah menyengsarakan rakyat banyak
ini, satu per satu dapat terbongkar.
6. Lingkungan.
Sepanjang tahun, pencemaran lingkungan terjadi akibat banyaknya
perusahaan yang melanggar ketentuan pengelolaan limbah. Kasus di
Teluk Buyat, Minahasa Selatan, dan Sulawesi Utara, misalnya, yang
tercemar zat logam berat jenis arsen dan merkuri (Hg=hydrargyrum).
Yang memprihatinkan, kasus ini sudah dialami warga sejak 3-4 tahun
lalu. Sudah ada dua bayi yang meninggal akibat penyakit yang
ditimbulkan oleh pencemaran tersebut. Kita berdoa agar pemerintah
melakukan penanganan serius untuk menanggulangi kasus pencemaran
lingkungan di Indonesia.
7. RUU TNI.
Rancangan Undang-Undang (RUU) yang mengatur peran TNI bagi bangsa
ini sedang dirumuskan dengan melibatkan DPR, TNI, pemerintah, dan
kelompok-kelompok masyarakat. Pro dan kontra terhadap RUU ini
menimbulkan isu-isu yang kontra produktif bagi penyelenggaraan
keamanan teritorial yang selama ini menjadi tanggung jawab TNI.
Mari kita doakan, supaya rumusan UU TNI yang dihasilkan mendorong
TNI untuk lebih profesional dan berperan lebih maksimal bagi
pertahanan negara.
8. Pendidikan.
Pendidikan di Indonesia masuk kategori Tahap Gawat Darurat, akibat
kerusakan kelas, kelangkaan guru di daerah pelosok, putus sekolah,
dan rendahnya kesejahteraan guru. Sebanyak 700 ribu anak putus
Sekolah Dasar setiap tahunnya. Menurut Balai Litbang Departemen
Pendidikan, jumlah penduduk yang belum terdidik adalah 57.446.463
orang. Terdapat 535.825 dari sekitar 900 ribu ruang kelas SD dalam
kondisi rusak. Berdoalah supaya kondisi ini bisa ditanggulangi
oleh Pemerintah dan terjalin kerja sama yang baik dengan pihak
swasta.
9. Wanita.
Berdoalah bagi kondisi dan peran wanita Indonesia. Menurut BKKBN,
mereka masih belum setara dengan laki-laki dari sisi pendidikan,
pekerjaan, upah, tingkat partisipasi angkatan kerja, dan posisi
dalam pemerintahan/politik. Di DPR, jumlah wanita 8,3 % dan belum
pada posisi ketua komisi, di MPR 9,1%, di BPK tidak ada, di MA
14,8%, dan di KPU 18,1%. Doakanlah supaya peningkatan peran wanita
seiring dengan peningkatan kualitasnya menjadi perhatian serius
bagi pemerintah mengingat pentingnya hal tersebut dalam
pembangunan karakter keluarga dan bangsa.
10. Anak-anak.
Kriminalitas anak-anak di Indonesia semakin memprihatinkan. Empat
ribu anak-anak di bawah 18 tahun dibawa ke pengadilan setiap
tahunnya. 90% ditahan, 80% di antaranya ditahan selama 1 tahun.
Sebanyak 73% ditahan hanya karena melakukan kenakalan anak-anak,
dan 42% yang dipenjara, terpaksa ditahan bersama orang dewasa.
11. Ekonomi.
Untuk memperbaiki situasi ekonomi di Indonesia, pemerintah perlu
meningkatkan nilai-nilai kecepatan, persaingan, strategi,
kewirausahaan, dan ekonomi yang tahan uji. Hal tersebut dapat
dilihat dari pertumbuhan ekspornya. Ekspor Indonesia periode 1999-
2004 menurut Bank Dunia hanya naik 10%, sedangkan pesaing
Indonesia, Malaysia, naik 70%, dan Korea naik 114%. Akibat
melemahnya pertumbuhan ekspor Indonesia dan tidak secepat
pesaingnya, maka Indonesia akan kehilangan pangsa pasar di dunia.
Berdoa supaya Allah turut campur tangan, menolong Pemerintah RI
dalam memperbaiki situasi perekonomian negara kita.
12. Hari ini, secara khusus kita berdoa bagi umat Kristiani di Pulau
Nias. Pada tanggal 27 September nanti, umat Kristen di Pulau Nias
akan merayakan 139 tahun masuknya Injil di Pulau Nias.
Bersyukurlah atas kasih Tuhan yang telah mengirimkan hamba-Nya,
yaitu Pdt. L. Denninger (27 September 1865), seorang misionaris
Injil Rheinische Mission Gesellschaft (RMG) dari Jerman, untuk
memberitakan Injil di Pulau Nias, sehingga banyak jiwa-jiwa yang
diselamatkan. Diperkirakan, 95% penduduk di Pulau Nias beragama
Kristen, namun saat ini kehidupan rohani gereja dan umat Kristen
lebih cenderung menjadi adat kebiasaan. Nilai-nilai Kristiani
mulai memudar, dan hal ini semakin didorong lagi dengan kemiskinan
dan kebodohan yang masih menjadi masalah utama masyarakat Nias.
Kiranya, momentum peringatan tersebut menggugah masyarakat Nias
untuk hidup berdasarkan Injil yang menyelamatkan dan
mentransformasikan hidup manusia.
13. Pemilu Presiden - Wapres.
Mari kita memohon campur tangan Tuhan dalam pemilihan Presiden dan
Wakil Presiden pada Pemilu tahap II yang akan diadakan pada
tanggal 20 September mendatang. Berdoalah untuk setiap panitia
Pemilu yang bertugas dari tingkat pusat sampai daerah, kertas
suara, TPS, dan seluruh kelengkapan lainnya, dari persiapan sampai
dengan proses perhitungan suara. Berdoa supaya kedua pasang
kandidat beserta timnya dapat berkampanye dengan jujur dan benar-
benar mengutamakan kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia.
Kiranya melalui pemilu ini akan muncul pemimpin yang berkualitas,
mencintai Tuhan dan mampu membawa bangsa Indonesia keluar dari
keterpurukan multidimensional.
14. Sidang Tahunan MPR.
Sidang Tahunan MPR 2004 akan diadakan pada tanggal 23-26 September
nanti. Kita doakan kelancaran sidang tersebut yang mengagendakan
penyampaian laporan perkembangan dari para pemimpin lembaga tinggi
negara seperti Presiden, DPR, BPK, MA, MK. Sidang Tahunan ini
merupakan persidangan terakhir anggota MPR periode 1999-2004.
Setelah itu, akan terbentuk struktur MPR baru yang merupakan
gabungan dari anggota DPR dan DPD.
III. JARINGAN KEBERSAMAAN
-------------------------
15. Jaringan Doa Nasional (JDN).
Bersyukur untuk campur tangan Tuhan, sehingga acara Sharing dan
Doa Bersama pada tanggal 28-29 Juli 2004 lalu dapat terlaksana.
Doakan agar melalui acara ini, fasilitator kota kembali bangkit
dan dapat mengembangkan kegerakan doa menuju transformasi. Doakan
juga untuk rencana SOP dan Training Fasilitator di setiap wilayah
di Indonesia, agar Tuhan memberkati setiap persiapan yang
dilakukan panitia.
16. Jaringan Doa dan Pelayanan Mahasiswa (JDPM).
Doakanlah untuk Pelatihan Sekolah Doa JDPM yang diadakan di
Jakarta pada bulan September minggu ke-3 ini. Doakan juga
pelaksanaan Konferensi Youth dan Mahasiswa Nasional (NYC) di
Surabaya pada tanggal 21-24 Oktober, serta Doa Bersama Lintas
Agama, Pemuda dan Mahasiswa pada tanggal 28 Oktober mendatang.
17. Jaringan Doa Sekota (JDS) Wonosari, Yogyakarta.
Berdoa untuk JDS Wonosari yang diresmikan pada tanggal 17 Agustus
2004. Doakan agar umat Tuhan di Yogyakarta mengalami impartasi,
kebangunan rohani, dan tercipta kesatuan hati Tubuh Kristus di
Yogyakarta. Juga doakan bagi pembangunan kubu-kubu doa di gereja-
gereja dan wilayah-wilayah simpul.
18. Jaringan Doa Anak (JDA).
Bersyukur atas pelayanan Jaringan Doa Anak yang Tuhan pakai untuk
memberkati bangsa. Berdoa untuk visi gerakan doa anak dan gerakan
doa bagi anak yang disosialisasikan ke kota-kota melalui Seminar
Impartasi dan Konser Doa Anak. Mari berdoa untuk perintisan JDAS
pada tanggal 29-30 September di Surabaya, dan tanggal 8-16 Oktober
di Mataram, Riau, Bangka, Sidoarjo.
19. Jaringan Doa Wanita (JDW).
Bersyukur atas perintisan JDW Lampung Timur dan Selatan serta
untuk setiap orang yang bersedia menjadi donatur. Kita berdoa
untuk KDL JDW IV, yang akan dilaksanakan pada tanggal 19-22
Oktober mendatang di Balikpapan. Doakan target peserta 1000 orang,
dana, panitia, pembicara, dan kelancaran acara. Doakan juga untuk
kesehatian dan kesatuan setiap pengurus, baik pusat maupun daerah
agar sesuai dengan visi yang Tuhan berikan.
20. Jaringan Pelayanan Media (JPM).
Bersyukurlah atas terbentuknya panitia Konsultasi Nasional JPM
pada tanggal 5 Agustus lalu. Doakan agar setiap program kerja
dapat terealisasi dengan baik, dan kepanitiaan yang telah dibentuk
dapat menjalankan tugas dalam mempersiapkan Konsultasi Nasional
Pelayanan Media pada tanggal 5-7 November 2004.
21. Daniel and Joseph Network (D&JN).
Bersyukur untuk pemeliharaan Tuhan atas D&JN sampai saat ini.
Bersyukur atas politisi-politisi Kristiani dan ormas-ormas yang
memiliki kerinduan dalam bersinergi untuk menggarami politik
bangsa ini dengan nilai-nilai yang benar. Doakan persekutuan
politisi yang telah berlangsung, supaya dapat berjalan dengan
baik. Doakan juga untuk keuangan D&JN.
22. Persekutuan Jaringan Riset Nasional (PJRN).
Bersyukur untuk mobilisasi yang dilakukan pada bulan lalu, baik
bagi gereja-gereja, lembaga maupun bagi anak-anak. Doakan tindak
lanjut dari KKYP Kupang yang dilaksanakan pada tanggal 7-9
September 2004 lalu. Berdoa pula bagi para fasilitator yang
mengerjakannya. Kiranya melalui KKYP ini semakin banyak gereja
Tuhan yang berada di Kupang dan sekitarnya terlibat untuk misi di
Indonesia.
IV. SENTRA INFOKOM REGIONAL
---------------------------
23. Bersyukurlah untuk Pertemuan Nasional Fasilitator Sentra Infokom
Regional yang kedua pada tanggal 30 Juli yang lalu. Para
fasilitator yang berasal dari Sumut, Jatim, Sulsel, Sulut, Maluku,
dan Papua tersebut saling berbagi pengalaman dan perkembangan dari
fungsi-fungsi sentra Regional di daerah masing-masing. Hadir pula
fasilitator JDS dari Yogyakarta yang sudah melakukan fungsi-fungsi
sentra informasi komunikasi (Infokom) dan tertarik untuk
memfasilitasi pelayanan tersebut di daerahnya. Dukunglah dalam doa
rencana-rencana ke depan, khususnya Rapat Kerja Nasional Sentra
Infokom Regional pada bulan November 2004 nanti.
V. SUKU-SUKU
------------
24. Berdoalah bagi Suku Bawean.
25. Doakan Suku Madura.
26. Mari berdoa bagi Suku Pendalungan.
VI. KOTA
---------
27. Demak.
Melihat sejarah bahwa Demak merupakan kerajaan Islam di Pulau
Jawa, maka masyarakat di kabupaten ini mayoritas (90%) Muslim.
Kabupaten yang berpenduduk 1;1 juta jiwa ini, tergolong empat
besar kabupaten penyangga beras di Jateng. Namun, tunggakan Kredit
Usaha Tani (KUT) dan Kredit Ketahanan Pangan (KKP) di Demak
tergolong 10 besar tingkat Jateng, dengan total tunggakan 45 M
rupiah. Bahkan, daerah ini termasuk salah satu "konsumen" toto
gelap (togel) dan 90% lebih masyarakatnya berpendidikan rendah (K,
7/7/2004). Mari berdoa bagi kesejahteraan dan kasih Tuhan agar
dinyatakan untuk kabupaten ini.
VII. JENDELA 10/40
------------------
28. India.
Naikkanlah doa bagi India. Jumlah penduduk negara ini 1,06 M, dan
25% di antaranya berada di bawah garis kemiskinan. Tingkat melek
huruf bagi wanita hanya 48,3%, sedangkan pria 70,2%. Klinik-klinik
aborsi banyak ditemukan, dan umumnya melakukan aborsi bagi bayi
wanita. Doakan agar diskriminasi yang dialami oleh para wanita di
negara ini tidak terus berlanjut. Bersyukur karena pemerintah di
negara bagian Tamil Nadu yang sudah mencabut peraturan bahwa
orang Hindu tidak boleh menjadi Kristen. Puji Tuhan! Sekarang
mereka memiliki kebebasan untuk mencari keselamatan di dalam
Kristus.
VIII. PENUTUP
-------------
29. VIP & KJDN.
Media komunikasi antar jaringan pelayanan bersama-sama terlibat
dalam suatu kegerakan doa. Misi dan riset bagi transformasi
Indonesia ini sedang mengalami pergumulan dana yang berat. Sampai
dengan edisi Juli 2004 telah defisit Rp. 42.841.350,00. Hal ini
dikarenakan media yang sudah memberkati kesatuan Tubuh Kristus di
Indonesia selama 14 tahun ini dibagikan secara gratis. Saat ini,
media yang memberkati para pemimpin dan komunitas jaringan
pelayanan Kristen ini, mencetak 11.000 eksemplar per edisi dengan
biaya rata-rata 15 juta rupiah per edisi (biaya cetak dan kirim).
Doakanlah agar Tuhan mencukupi kebutuhan dana untuk pelayanan yang
dikerjakan oleh VIP & KJDN.
30. LINK.
Dalam memaksimalkan fungsinya sebagai Sentra Informasi dan
Komunikasi Nasional dan Kantor Fasilitas Jaringan Pelayanan
Kebersamaan Nasional (JDN, JDW, JDPM, JDA, JDS-KG, JPM, PJRN,
JPKN, dan D&JN), LINK sedang membenahi sistem manajemennya.
Doakanlah supaya dapat selesai dalam waktu dekat dan doakan juga
proses sosialisasi kepada staf dan pengurus jaringan. Doakan pula
pergumulan dana yang semakin membesar sementara sumber-sumber dana
terbatas.
Sumber: September 2004 -- Kalender Jaringan Doa Nasional -- LINK
|
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |