Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/2656

e-Humor edisi 2656 (22-6-2020)

Apel Berwarna Cokelat

e-Humor -- Edisi 2656 Juni/2020
 
e-Humor Edisi 2656 | Juni 2020

Shalom Sahabat e-Humor,

Siapa yang tidak menyukai buah? Hampir semua kalangan menyukai buah, walau setiap orang memiliki buah favoritnya masing-masing. Humor edisi kali ini akan menceritakan dua kisah tentang anak laki-laki dan buah-buahan. Seperti apa humornya? Langsung saja, silakan simak sajian humor di bawah ini. Semoga Anda terhibur. Tuhan memberkati.

Mei

Pemimpin Redaksi e-Humor,
Mei

BAHAN HUMOR Apel Berwarna Cokelat Download Audio

Gambar: Apel

Seorang anak laki-laki berusia empat tahun sedang makan sebuah apel di kursi belakang mobil, dan dia bertanya, "Ayah, mengapa warna apelku menjadi cokelat?"

"Karena," ayahnya menjelaskan, "setelah kamu makan, kulitnya terbuka, sehingga terjadi kontak antara daging buah apel itu dengan udara, yang membuatnya teroksidasi, maka mengubah struktur molekul dan membuatnya berubah warna."

Terjadi keheningan yang panjang. Kemudian, anak itu bertanya dengan pelan, "Ayah, apakah kau berbicara kepadaku?"

[Diterjemahkan dari: http://jokes.christiansunite.com/Fathers/The_Brown_Apple.shtml]


“Didiklah anakmu, maka dia akan memberimu ketenteraman, dan mendatangkan kesenangan bagi jiwamu.” Amsal 29:17, AYT

Tomat Download Audio

Gambar: Tomat

Seorang anak laki-laki mengamati tomat merah yang telah siap dipetik di sawah seorang petani. "Aku akan membayarmu dua ratus rupiah untuk tomat itu," kata anak laki-laki itu sambil menunjuk satu buah tomat matang besar, merah, dan sangat menarik.

"Tidak mau," kata si petani, "aku bisa mendapat lima ratus rupiah untuk tomat seperti itu."

Anak laki-laki itu menunjuk pada tomat yang lebih kecil dan masih berwarna hijau, "Bagaimana dengan yang itu, dua ratus rupiah boleh?"

"Ooh, kalau yang itu bolehlah," jawab petani itu, "aku akan memberikan tomat itu untuk dua ratus rupiah."

"Assyiikk," kata si anak, mengakhiri perjanjian jual-beli dengan menaruh dua ratus rupiah di atas tangan si petani, lalu berkata, "Aku mau petik tomatku itu satu minggu lagi ya, Pak."

[Diambil dari: e-Humor edisi 1321]


“Jangan ada satu pun yang mencari kebaikan untuk diri sendiri, melainkan kebaikan orang lain.” 1 Korintus 10:24, AYT

KUIS HUMOR

Jawaban Kuis 444:
Siapakah yang dilemparkan ke dalam gua singa yang kemudian ditutup dengan sebuah batu?
Daniel (lihat Daniel 6:17-18)

Gambar: Daniel di Kandang Singa

Pada masa pemerintahan Darius orang Media, Daniel diangkat menjadi pejabat tinggi. Daniel melebihi para pejabat tinggi yang lain dan para wakil raja karena Daniel memiliki roh yang luar biasa. Raja juga bermaksud menempatkan Daniel atas seluruh kerajaannya. Namun, para pejabat tinggi dan wakil raja iri hati. Mereka berusaha mencari tuduhan yang mungkin dapat ditujukan kepada Daniel, tetapi mereka tidak menemukan kesalahan Daniel. Karena itu, mereka menghadap dan menghasut raja supaya mengeluarkan perintah agar semua penduduk menyembah dewa yang disembah oleh raja. Kalau ada yang melanggar perintah itu, orang itu akan dilemparkan ke dalam gua singa. Lalu, Raja Darius pun mengikuti perkataan mereka dan membuat surat perintah dengan larangan itu. Ketika Daniel mendengar berita itu, dia berdoa dan memuji Allah di dalam kamarnya. Para pejabat pun masuk dan mendapati Daniel sedang menyembah Allah Israel, lalu melaporkannya kepada raja. Setelah mendengar hal itu, raja sedih dan berusaha mencari cara untuk melepaskan Daniel. Namun, para pejabat itu mendesak raja supaya memasukkan Daniel ke dalam gua yang berisi singa. Akhirnya, Daniel pun dimasukkan ke dalam gua singa. Pada pagi harinya, raja melihat keadaan Daniel dan dia melihat bahwa Allah menyelamatkan Daniel. Mulut singa-singa itu dibuat tertutup oleh Tuhan karena Daniel adalah orang yang benar. Lalu, raja memasukkan orang yang menuduh Daniel ke dalam gua singa dan singa itu membunuh orang-orang itu. Sejak itu, raja mengirim surat kepada orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa, yang isinya memerintahkan seluruh orang harus takut dan gentar kepada Allahnya Daniel. Sebab, Allahnya Daniel adalah Allah yang hidup, kekal, pemerintahan-Nya tidak akan binasa, dan kekuasaan-Nya tidak akan berakhir. Dia adalah Allah yang melepaskan, menolong, mengadakan tanda, dan mukjizat di langit dan di bumi. Allah yang melepaskan Daniel dari cengkeraman singa-singa. Setelah itu, Daniel juga mendapatkan kedudukan tinggi pada zaman pemerintahan Darius dan Koresh, orang Persia itu. Baca selengkapnya »
  • Penjawab yang benar dari pelanggan Publikasi e-Humor:
    • Daniel
    • Feronica Se
    • Loeta Lapoe Moekoe
    • Johannes Gondokusumo
    • Sarby Sahi
    • Heffri Hutapea
  • Penjawab yang benar dari Fan Page e-Humor:
    • Kim Suyarno JaSuma
    • Verdina Liendy Fresha
    • Jaya Nusantara
    • Yahya Hariyanto

Terima kasih kepada para pelanggan yang sudah berpartisipasi menjawab kuis sebelumnya. Sekarang, silakan jawab pertanyaan kuis berikut ini.

Pertanyaan Kuis 445: Binatang apakah yang pertama kali dilepaskan dari bahtera Nuh?

Kirim jawaban Anda maksimal 5 hari setelah menerima edisi ini. Nama-nama penjawab yang benar akan diumumkan pada edisi kuis e-Humor selanjutnya.

Gambar: Email Bagi Anda yang memiliki tebak-tebakan seputar Alkitab untuk dipasang sebagai kuis di e-Humor, silakan kirim ke: Redaksi e-Humor. Kami tunggu!
 
Anda terdaftar dengan alamat: $subst('Recip.EmailAddr').
Anda menerima publikasi ini karena Anda berlangganan publikasi e-Humor.
Redaksi: Tim Humor
Berlangganan | Berhenti | Arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
©, 2020 -- Yayasan Lembaga SABDA
 

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org