Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/1622

e-Humor edisi 1622 (4-8-2009)

PENYELUNDUPAN

		        1622. PENYELUNDUPAN

Seorang yang bernama Kobul melintasi pos perbatasan suatu negara yang
sangat ketat terhadap setiap orang asing yang melintas. Mereka tidak
mau para penyelundup masuk dengan mudah ke negara mereka. Kobul
bersepeda dan membawa dua tas besar di pundaknya.

Tentara perbatasan segera memerintahkan dia untuk berhenti.

"Pinggirkan sepedamu itu. Saya ingin bertanya, apa isi kedua tas itu?"

"Pasir," jawab Kobul.

Tentara itu tidak percaya begitu saja. Mereka membongkar kedua tas
itu, dan benar, mereka menemukan pasir di dalamnya. Akhirnya mereka
melepaskan Kobul dan membiarkan dia melintasi perbatasan menuju
wilayah negara tersebut.

Keesokan harinya, kejadian yang sama berulang kembali. Tentara
perbatasan menghentikan sepeda Kobul dan bertanya, "Apa yang kamu
bawa?"

Kobul menjawab, "Pasir."

Tentara-tentara itu memeriksa dengan teliti kedua tas itu dan tetap
menemukan benda yang sama -- pasir.

Kejadian yang sama berulang kali terjadi hingga 3 tahun lamanya.
Akhirnya, Kobul tidak muncul lagi dan tentara Israel itu menjumpainya
sedang bersantai ria di luar kota negara tersebut.

"Hei, kamu yang suka bawa pasir," tegur tentara perbatasan itu. "Saya
menduga kamu selama ini membohongi saya saat melintas perbatasan. Tapi
saya selalu menemukan pasir di dalam tasmu. Selama 3 tahun, saya
sepertinya menjadi gila, tidak bisa makan atau tidur memikirkan barang
selundupan kamu itu. Baiklah, ini di antara kita berdua saja! Saya mau
tanya, apa sih yang kamu selundupkan tiap hari selama 3 tahun?"

Kobul menjawab dengan kalem, "Sepeda!"
______________________________________________________________________
"kalau engkau bersih dan jujur, maka tentu Ia akan bangkit demi engkau
dan Ia akan memulihkan rumah yang adalah hakmu." (Ayub 8:6)
< http://sabdaweb.sabda.org/?p=Ayub+8:6 >
______________________________________________________________________
Sumber: http://warnadunia.com/menyelundupkan-sepeda/

        

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org