Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/646

e-Humor edisi 646 (2-7-2003)

ANAK YANG KESEPIAN

Dear All,
Kadang dalam kehidupan ini kita membutuhkan waktu untuk sendiri.
Tapi apakah kesendirian itu mesti berarti kesedihan? Ternyata tidak
juga tuh ... :)

ANAK YANG KESEPIAN
==================

Sandy baru saja memulai pekerjaan barunya sebagai seorang konselor di
sebuah sekolah dasar. Dia selalu bersemangat untuk memberikan nasihat
kepada anak-anak di sekolah itu. Pada suatu jam istirahat, dia melihat
seorang anak yang tengah berdiri sendirian di pinggir lapangan sepak
bola padahal teman-temannya yang lain asyik bermain di tengah-tengah
lapangan saling mengoper bola satu sama lain.

Sandy mencoba mendekati anak itu dan bertanya apakah dia baik-baik
saja. Anak itu menjawab bahwa keadaannya baik-baik saja. Mendengar
jawaban itu Sandy lalu meninggalkannya.

Beberapa saat kemudian Sandy memperhatikan lagi kalau anak itu masih
sendirian di posisi yang sama. Sandy kini yakin bahwa anak ini pasti
sedang mendapat masalah. Sekali lagi Sandy mendekati anak itu dan
berkata penuh kelembutan, "Apakah kamu mau kalau aku menjadi temanmu?"

Anak itu menjawab, "Oke!" sambil menatap sepintas ke arah Sandy.

Merasa bahwa pendekatannya berhasil Sandy bertanya lagi, "Kenapa kamu
berdiri sendirian di sini?"

"Karena ...," jawab anak itu dengan penuh keheranan, "... aku menjadi
penjaga gawangnya!"

---------------------------------------------------------------------
                  "Kami minta juga, Saudara-saudara,
         tegurlah dengan rukun orang yang tidak mau bekerja;
                    tabahkan hati orang yang takut;
                  tolonglah orang yang perlu ditolong
        dan sabarlah terhadap semua orang." (1Tesalonika 5:14)
         < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=1Tesalonika+5:14 >
---------------------------------------------------------------------
Sumber: LABLaughsClean

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org