Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/560

e-Humor edisi 560 (4-3-2003)

CIPLUK

Syalom,
Kepandaian berdalih belum tentu mendatangkan keuntungan. Betul nggak
sih?

CIPLUK
======

Inilah kisah cipluk di sekolah "TK 0 kecil" ketika disuruh menggambar
kuda. Karena cipluk nggak bisa menggambar maka dia menggambar sebuah
ekor, setelah dikumpulkan cipluk di panggil Ibu guru.

Ibu Guru : "Cipluk ... kamu kok hanya menggambar ekor ...? Kan Ibu
           suruh menggambar kuda ...?"

Cipluk   : (Sambil garuk-garuk kepala) "Anu Bu, ... kudanya ketutupan
           tembok."

Ibu Guru : "Yaa sudah, nanti Ibu kasih nilai."

Setelah dikasih nilai si Cipluk kaget karena dia cuman dapet nilai 1
padahal yang lain dapat '8', '7' atau '9' lalu si Cipluk menghadap
Ibu Guru.

Cipluk   : "Buuuu, kok nilai Cipluk cuma '1' nggak kaya yang lain
...?"
Ibu Guru : "Siapa bilang Ibu ngasih kamu nilai 1?"
Cipluk   : "Ini!" (Sambil memperlihatkan gambarnya yang di nilai '1')
Ibu Guru : "Ooo ... itu yang '0' ketutupan tembok ....!!??"

---------------------------------------------------------------------
  "Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan
      manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih."
                          (Pengkhotbah 7:29)
            < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Pen+7:29 >
---------------------------------------------------------------------
Sumber: Ketawa Sampai Kiamat, p.58 

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org