Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/977 |
|
e-Humor edisi 977 (20-4-2005)
|
|
Bagaimana kabar Anda hari ini? Yang pasti tidak mengalami kesedihan seperti pria yang satu ini, bukan? MENGAPA? ======== Saat sedang ziarah ke kuburan neneknya, Yudha melihat seorang laki- laki didepan sebuah nisan yang jaraknya hanya beberapa meter dari kuburan nenek Yudha. Lelaki itu kelihatannya sangat frustasi, depresi, dan sedih. Lelaki itu berlutut dengan tangan yang terus menerus menghantam tanah di sekitar nisan, sambil terus menerus berteriak pelan, "Kenapa kamu mati? Kenapa kamu mati?" Yudha menghampiri lelaki itu untuk menghibur. "Kenapa kau mati? Kenapa kau mati?" lelaki itu terus menerus mengatakan hal tersebut ketika Yudha sudah berada di sampingnya. Yudha menaruh tangannya di pundak lelaki itu dan berkata, "Nenekku dikuburkan di sana. Apakah orang yang Anda cintai juga dikuburkan di sini?" "Tidak," isak lelaki itu, "Ini kuburan suami pertama isteriku." ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita." (Yohanes 16:20) < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Yohanes+16:20 > ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Sumber: LABLauhgs
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |