Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-humor/969

e-Humor edisi 969 (21-3-2005)

TAILOR

Syalom,
Hari ini humor khusus tentang tukang jahit lhoo :)

TAILOR
======

Abraham sangat menginginkan sebuah baju baru. Dia membeli kain dan
membawanya ke seorang tukang jahit. Penjahit pertama yang dia kunjungi
mengukur Abraham dan kain yang dibawanya. Setelah itu sang penjahit
mengatakan bahwa kain tersebut tidak cukup untuk membuat sebuah
kemeja.

Abraham sangat kecewa dan memutuskan untuk mencoba pergi ke tukang
jahit yang lain. Sang penjahit pun melakukan hal yang sama dengan
penjahit pertama, yaitu mengukur Abraham dan kain yang dibawanya.
Penjahit itu lalu tersenyum dan berkata, "Kain ini bisa menjadi satu
kemeja berlengan panjang dan satu kemeja berlengan pendek untuk Anda.
Silakan datang lagi minggu depan untuk mengambilnya."

Setelah satu minggu berlalu Abraham pergi lagi ke tukang jahit itu
untuk mengambil baju-baju barunya. Sesampainya di sana dia melihat
anak tukan jahit itu memakai kemeja yang sama dengan kainnya.
Penasaran dia bertanya, "Bagaimana Anda bisa membuatkan dua buah
kemeja untuk saya dan satu kemeja untuk anak Anda sedangkan penjahit
yang saya temui sebelum Anda berkata kalau dia tidak bisa membuatkan
satu kemeja pun dari kain itu?"

"Hmmm ... sangat mudah menjawabnya," jawab sang penjahit. "Penjahit
itu pasti punya dua anak laki-laki."

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
        "Jangan seorangpun yang mencari keuntungannya sendiri,
               tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari
              keuntungan orang lain." (1 Korintus 10:24)
         < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=1Korintus+10:24 >
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sumber: Kiriman dari <welni@>

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org